Abstrak


Prarancangan pabrik cyclohexane dengan proses hidrogenasi benzene kapasitas 30.000 ton/tahun


Oleh :
Usad Rodhiyatul Fadhilah - I0508067 - Fak. Teknik

Cyclohexane merupakan senyawa organik turunan dari benzene yang biasa digunakan pada industri asam adipat untuk nylon-6,6; caprolactam untuk nylon-6; bahan pelarut, insektisida, dan plasticizers. Pabrik cyclohexane dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dengan bahan baku benzene 28.314 ton/tahun dan hidrogen 2.261 ton/tahun. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff dan karyawan sebanyak 105 orang yang terdiri dari karyawan shift dan non shift yang didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten. Proses yang terjadi adalah reaksi hidrogenasi benzene yang berlangsung secara eksotermis pada suhu 160-250oC dan tekanan 26 atm dalam reaktor Fixed Bed Multitube. Kondisi reaktor adalah non isothermal non adiabatis, dengan menggunakan pendingin Dowtherm A. Konversi reaksi sebesar 99,9%. Gas keluaran reaktor kemudian didinginkan di kondenser parsial dan dipisahkan untuk disimpan di tangki produk, dengan kemurnian 99,83%. Utilitas terdiri dari unit penyediaan air sebesar 3.205,80 kg/jam yang diperoleh dari PT KTI, penyediaan steam sebesar 824,92 kg/jam, tenaga listrik sebesar 500 KW yang dipenuhi oleh PLN dan generator, penyediaan udara tekan sebesar 50 m3/jam, penyediaan bahan bakar IDO sebesar 120,16 L/jam, pengadaan nitrogen sebesar 8 m3/jam yang diperoleh dari PT Air Liquide Indonesia, dan pengolahan limbah. Terdapat tiga laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, dan laboratorium penelitian dan pengembangan, untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk. Alat yang terdapat di laboratorium antara lain Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (HPLC), Kromatografi Gas, pH meter, spectroscopy, dan conductivity meter. Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik cyclohexane diperoleh modal tetap sebesar Rp. 55.383.777.488 dan modal kerja sebesar Rp. 164.166.001.954. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp. 519.947.170.495. Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 46,27 %% dan setelah pajak 34,70%, POT sebelum pajak 1,84 tahun dan setelah pajak 2,34 tahun, BEP 58,90%, SDP 49,12% dan DCF sebesar 15,82%. Berdasar analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik cyclohexane dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.