Abstrak
Komunikasi antar budaya di kalangan mahasiswa ( studi tentang komunikasi antar budaya di kalangan mahasiswa etnis batak dengan mahasiswa etnis jawa di universitas sebelas maret surakarta )
Oleh :
Andriana Noro Iswari - D1210007 - Fak. ISIP
Etnis Batak merupakan salah satu etnis yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu etnis yang memiliki kebiasaan merantau terbesar dibandingkan etnis yang lain di Indonesia. Berada di tengah masyarakat global, mahasiswa etnis Batak tetap mempertahankan adat istiadat dan kebiasaan mereka di daerah tempat mereka merantau. Memadukan dua etnis yang berbeda latar belakang budaya yakni etnis Batak dan etnis Jawa dalam menjalankan kehidupan bersama di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini diantaranya adalah: (a) mengetahui bentuk hambatan dalam komunikasi antar budaya melalui interaksi antar etnis yakni mahasiswa keturunan etnis Batak Universitas Sebelas Maret Surakarta. (b) mengetahui hambatan apa sajakah yang muncul dalam komunikasi antarbudaya mahasiswa etnik Batak dengan mahasiswa etnik Jawa di Universitas Sebelas Maret (c) peran komunikasi antar budaya dalam menciptakan efektivitas komunikasi antar budaya dikalangan mahasiswa keturunan etnik Batak dan etnik Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan lama penelitian selama satu bulan. Informan diantaranya adalah mahasiswa etnis Batak ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Informan ini ditentukan berdasarkan purposive sample, atau sample bertujuan dengan menggunakan jenis snowball atau chain sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,observai dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, sedangkan keabsahan data diuji melalui trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan (a) Terdapat beberapa hambatan yang muncul di dalam proses komunikasi antarbudaya di kalangan mahasiswa etnis Batak yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta sendiri seperti stereotipe, diskriminasi, jarak sosial (social distance), keterasingan (alienasi culture), dan ketidakpastian (uncertainty) / kecemasan (anxiety) yang dialami oleh mahasiswa etnis Batak. Hambatan yang muncul disebabkan adanya image yang melekat pada orang Batak yakni galak dan kasar sehingga mempengaruhi komunikasi antarbudaya mereka dengan mahasiswa yang berbeda etnis dengan mereka seperti banyak yang segan bahkan takut karena mereka dianggap kasar dan galak oleh teman-teman yang berbeda etnis dengan mereka (b) peran dari komunikasi antarbudaya dalam efektivitas komunikasi antarbudaya diantara mahasiswa etnik Batak dengan mahasiswa etnik Jawa yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta sangatlah penting terutama dalam mengatasi adanya hambatan serta perbedaan latar belkang budaya yang ada. Dalam kenyataan sosial yang terjadi dikalangan mahasiswa etnik Batak di Universitas Sebelas Maret Surakarta mereka tidak dapat dikatakan berinteraksi sosial jika tidak melakukan komunikasi.Adanya toleransi dan kemampuan mahasiswa etnik Batak untuk menyesuaikan kebudayaan pribadinya dengan kebudayaan yang sedang dihadapinya meskipun kebudayaan yang mereka hadapi sanglah berbeda dengan kebudayaan yang mereka miliki.