Abstrak


Analisis finansial usaha penggemukan sapi peranakan friesian holstein (pfh) jantan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali


Oleh :
Nugroho Diatmojo - H0507057 - Fak. Pertanian

Usaha penggemukan sapi mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) jantan merupakan salah satu jenis bangsa ternak yang menjadi pensuplai kebutuhan daging sapi. Usaha penggemukan sapi memerlukan modal besar sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan usaha untuk memperhitungkan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial dan Break Even Point pada usaha penggemukan sapi PFH jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali mulai bulan Januari sampai Februari 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Lokasi penelitian dilakukan di tiga desa yaitu Desa Jeruk, Desa Selo, dan Desa Lencoh, dengan pertimbangan bahwa di lokasi tersebut memiliki populasi ternak sapi perah tinggi, sedang, dan rendah. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling sebanyak 60 orang. Data penelitian yang didapatkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisis kelayakan finansial usaha penggemukan sapi PFH jantan menggunakan kriteria investasi antara lain Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period of Credit (PPC) berdasarkan investasi selama 6 tahun dengan discount factor 12 % per tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha penggemukan sapi PFH jantan di Kecamatan Selo memiliki nilai NPVsebesar Rp 14.750.373,83; BCR sebesar 1,9; IRR sebesar 46,3 %; PPC selama 1,61 tahun dan nilai BEP berdasarkan penjualan sebesar Rp 40.196.379,00 dan berdasarkan unit ternak sebesar 7 ekor. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu bahwa usaha penggemukan sapi PFH jantan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali layak untuk diusahakan dan peternak akan memperoleh keuntungan apabila memelihara lebih dari 7 ekor.