Abstrak


Penerapan Model Autoregresi Simultan Pada Kasus Demam Berdarah Di Jawa Tengah


Oleh :
Agatha Kumala Aji Yuanda - M0108026 - Fak. MIPA

Model autoregresi simultan (SAR) merupakan model yang variabel bebas dan terikatnya mengikuti proses autoregresif. Proses autoregresif ditunjukkan dengan adanya hubungan ketergantungan antar sekumpulan lokasi. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan variabel bebas dan terikat diamati secara simultan. Model SAR dapat digunakan untuk mengatasi masalah heteroskedastisitas dalam model regresi linear. Estimasi parameter model regresi linear biasanya menggunakan ordinary least square (OLS), sedangkan model SAR menggunakan generalized least square (GLS) dengan menerapkan dekomposisi Cholesky pada matriks variansi-kovariansi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model SAR pada kasus jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Tengah. Sebanyak 33 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah merupakan daerah endemis DBD. Data dianalisis menggunakan model regresi dan model SAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SAR tepat diterapkan dalam kasus DBD di Jawa Tengah tahun 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penderita DBD di Jawa Tengah adalah kepadatan penduduk, persentase sampah terangkut, jumlah puskesmas, jumlah apotek, dan adanya efek spasial di antara daerah yang bersinggungan. Kata kunci : model SAR, demam berdarah dengue