Abstrak


Analisis ketersediaan sarana prasarana sd/mi dan smp/mts di kecamatan lasem kabupaten rembang tahun 2012


Oleh :
Chandra Pad Hardiyanti - K5408022 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pola persebaran SD/MI dan SMP/MTs di Kecamatan Lasem, (2) mengetahui ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana menurut Peraturan Menteri Pendidikan No. 24 Tahun 2007, (3) mengetahui ketersediaan sarana prasarana ruang kelas SD/MI Kecamatan Lasem (4) mengetahui ketersediaan sarana prasarana ruang kelas SMP/MTs di Kecamatan Lasem. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan strategi penelitian deskriptif yang dilihat dari sudut pandang keruangan. Penelitian ini bersifat penelitian populasi sebanyak 32 SD/MI dan 8 SMP/MTs. Teknik sampling yang digunakan untuk memperoleh data sarana dan prasarana SD/MI serta SMP/MTs adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi berupa data jumlah siswa dan data sarana prasarana, observasi yang berupa kunjungan langsung di setiap SD/MI dan SMP/MTs di Kecamatan Lasem. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis peta, teknik analisis parameter tetangga terdekat dan analisis data sarana prasarana. Hasil penelitian ini adalah : (1) pola persebaran SD/MI acak karena nilai T SD/MI : 0,79 dan pola persebaran SMP/MTs mengelompok karena nilai T SMP/MTs : 0,38 (2) untuk SD/MI yang memiliki kualitas sarana prasarana sangat memadai ada 3 sekolah, SD yang memiliki kualitas memadai ada 14 sekolah, SD yang memiliki kualitas cukup memadai ada 4 sekolah dan SD yang masuk kualitas kurang memadai ada 11 sekolah. Untuk SMP/MTs yang masuk kategori sangat memadai sarana dan prasarananya ada 5 sekolah, SMP yang memiliki kualitas memadai ada 1 sekolah, SMP yang memiliki kualitas cukup memadai yakni 1 sekolah dan yang memiliki kualitas kurang memadai ada 1 sekolah (3) ketersediaan ruang kelas yang dibutuhkan SD/MI pada tahun 2012 ada 173 tapi pada kenyataannya jumlah ruang kelas SD/MI yang ada di kecamatan Lasem berjumlah 238, berarti ada selisih 65 kelas. (4) ketersediaan ruang kelas yang dibutuhkan SMP/MTs pada tahun 2012 ada 84 kelas, tetapi ruang kelas SMP/MTs di Kecamatan Lasem pada tahun 2012 berjumlah 86 kelas maka ada sisa 2 kelas. Kesimpulan penelitian : (1) persebaran SD/MI adalah acak dan persebaran SMP/MTs adalah mengelompok (2) ada 3 SD/MI yang kualitas sarana prasarananya sangat memadai, 14 SD/MI sarananya memadai, 4 SD/MI cukup memadai dan 11 SD/MI kurang memadai. Sedangkan ada 5 SMP/MTs yang kualitasnya sangat memadai, ada 2 SMP/MTs cukup memadai dan 1 SMP/MTs kurang memadai (3) ruang kelas yang dibutuhkan SD/MI di Kecamatan Lasem tahun 2012 adalah 173 ruang (4) ruang kelas yang dibutuhkan SMP/MTs di Kecamatan Lasem tahun 2012 adalah 84 ruang.