Abstrak


Perbanditan sosial di klaten tahun 1870-1900


Oleh :
Ari Kurnia - K4408002 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) faktor munculnya perbanditan sosial di Klaten tahun 1870-1900. (2) aktivitas perbanditan sosial di Klaten tahun 1870-1900. (3) dampak adanya perbanditan sosial di Klaten tahun 1870-1900. Penelitian ini menggunakan metode sejarah (historis), yaitu prosedur dari cara kerja para sejarawan untuk menghasilkan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh masa lampau tersebut. Langkah-langkah dalam metode sejarah adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis. Sesuai dengan jenis penelitiannya, maka teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis historis. Teknik analisis historis yaitu teknik analisis yang mengutamakan ketajaman dalam interpretasi sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Munculnya perbanditan sosial di Klaten secara tidak langsung dipengaruhi oleh adanya perluasan perkebunan ke pedesaan. Masuknya perkebunan ke wilayah Surakarta mengakibatkan hilangnya otonomi milik petani. Beban petani semakin bertambah dengan adanya kerja wajib dan penyerahan wajib yang diatur menurut kepentingan perkebunan. (2) Perbanditan yang banyak terjadi di Klaten merupakan suatu bentuk perbanditan sosial karena harta hasil rampokan sebagian diberikan kepada penduduk miskin ataupun petani yang membutuhkan. Perbanditan berusaha untuk mewujudkan kebebasan terhadap kungkungan situasi yang melilitnya. Dalam perbanditan sosial terdapat pemimpin dan anggota, struktur organisasi serta sasaran dari perbanditan. (3) Perbanditan yang banyak terjadi di daerah Klaten telah membuat kerajaan menjadi tidak stabil, tidak aman, serta menimbulkan keresahan masyarakat.