Abstrak


Pengaruh pemberian macam media dan zpt terhadap pertumbuhan cangkok tanaman salak lokal tawangmangu (salacca zalacca (gaertner) voss.)


Oleh :
Mukti Satria N A P - H0105018 - Fak. Pertanian

Perbanyakan tanaman salak pada umumnya dari biji yang diambil dari pohon induk salak bersifat unggul. Namun, tanaman dari biji tidak selalu sama dengan sifat induknya. Cara lain yang dikembangkan adalah melalui anakan atau biasa disebut "cangkokan". Bibit dibuat dengan memasangkan botol plastik pada pangkal tunas anakan pohon salak ditambah dengan media tanam (Anarsis, 1999). Teknik budidaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kuantitas adalah pencangkokan tanaman salak dengan memberikan beberapa macam media cangkok yang sesuai selain itu digunakan juga macam ZPT yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam media, ZPT, juga interaksi antara keduanya (media dan ZPT) terhadap pertumbuhan cangkok salak lokal Tawangmangu, Karanganyar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai November 2010, bertempat di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Rancangan penelitian disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu macam media (A0, A1, A2, A3) dan ZPT (M0, M1, M2). Kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapatkan 36 sampel percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam berdasarkan uji F 5 %, apabila beda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tanah+kompos mampu meningkatkan pertumbuhan panjang pelepah, jumlah pelepah, dan keliling bonggol. Perlakuan pemberian ZPT Rootone F meningkatkan jumlah akar anakan salak, sedangkan IBA dapat meningkatkan panjang akar anakan salak. Interaksi antara macam media cangkok dan ZPT yang diberikan terjadi pada variabel tinggi anakan cangkokan salak.