Abstrak


Upaya meningkatkan hasil belajar tolak peluru melalui media alat bantu dengan pendekatan bermain siswa kelas iv sd negeri pedagangan 01 kecamatan dukuhwaru kabupaten tegal tahun 2011 / 2012


Oleh :
Mochamad Nasikhi - X4711105 - Fak. KIP

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa SD Negeri Pedagangan 01 dengan melalui media alat bantu dengan pendekatan bermain lempar sasaran dan tolak sambung pada materi tolak peluru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 01 yang berjumlah 33 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik deskriptif komparatif sedangkan data kualitatif dengan analisis. Sumber data dalam penelitian tindakan kelas adalah data primer yang berisi data hasil belajar tolak peluru diperoleh dari siswa yang diperoleh dari peristiwa berlangsungnya selama kegiatan belajar mengajar dan data tentang aktivitas guru diperoleh dari peristiwa yang terjadi selama berlangsungnya KBM. Data tentang permainan lempar sasaran dan tolak sambung diperoleh dari peristiwa yang terjadi selama berlangsungnya KBM dan data sekunder terdiri atas nilai hasil belajar tolak peluru sebelum menjalani tindakan, RPP, Silabus, diperoleh dari dokumen yang dimiliki guru dan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian alat bantu dalam pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi gerak dasar tolak peluru dapat meningkatkan semangat siswa, antusias siswa, suasana kelas dan peningkatan hasil atau nilai siswa. Data penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang meliputi ranah efektif, kognitif,dan psikomotor. Terdapat peningkatan pada hasil belajar tolak peluru dari kondisi awal ke siklus I dan siklus II baik dari peningkatan nilai rata-rata maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata kemampuan pada kondisi awal 41,21 %, tindakan siklus 1 56,97 % , tindakan siklus 2 76,33 % sehingga peningkatan dari kondisi awal sampai ke siklus II 35,12 %. Dari 33 siswa, 27 siswa memiliki nilai diatas nilai KKM sedangkan pada kondisi awal tidak ada siswa yang memiliki nilai diatas KKM, hal ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar tolak peluru siswa sebesar 35,12 % dari kondisi awal.