Abstrak
Kinerja dinas kesehatan kota surakarta dalam menurunkan angka kematian ibu
Oleh :
Lucky Perdana Mandala Putra - D0106075 - Fak. ISIP
Kenaikan angka kematian ibu di Kota Surakarta tahun 2009 sebesar 153
per 100.000 kelahiran hidup tidak sejalan dengan capaian kinerja program
peningkatan ibu melahirkan pada tahun 2009 tergolong tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kinerja dinas kesehatan Kota Surakarta untuk
menurunkan angka kematian ibu dilihat dengan menggunakan 5 indikator dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yaitu masukan,
keluaran, hasil, manfaat, dan dampak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner, wawancara,
dokumentasi. Sumber data yakni data primer dengan menggunakan kuesioner
serta data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang telah
melahirkan di Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah accidental sampling dengan sample sejumlah 96 ibu.
Hasil penelitian menunjukkan,anggaran APBD yang dialokasi untuk dinas
kesehatan telah terserap lebih dari 90 persen, SDM telah memenuhi rasio yang
telah ditetapkan oleh dinas kesehatan propinsi jawa tengah, 89,6% responden
menyatakan petugas kesehatan teliti dalam melakukan pemeriksaan K1 & K4
(outcome), 88,5% responden menyatakan tenaga kesehatan cakap dalam
membantu persalinan (outcome), 44,8% menyatakan vitamin A diberikan dengan
baik oleh tenaga kesehatan (outcome), 18,7 % responden menyatakan bermanfaat
tinggi dan 59,4% responden menyatakan bermanfaat sedang, kemudian 39,6%
responden berdampak baik dan 53,1% responden menyatakan cukup berdamapak
kinerja dinas selama ini.
Perbaikan kinerja organisasi dapat dilakukan dengan (1) memaksimalkan
penyerapan anggaran dengan mendanai kegiatan yang belum berjalan seperti
kunjungan tenaga kesehatan ke rumah ibu hamil yang belum melakukan
pemeriksaan (2) melakukan evaluasi terhadap tenaga kesehatan terkait pemberian
penjelasan dan edukasi pemakaian vitamin A kepada ibu nifas (3) Perlunya
pengalokasian kegiatan tambahan seperti kunjungan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan dalam menangani ibu hamil lebih-lebih yang memiliki resiko tinggi (4)
sosialisasi yang lebih intensif terkait program layanan ibu melahirkan yang
dimiliki dinas kesehatan Kota Surakarta