Abstrak
Profesionalisme guru geografi tersertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah pertama negeri surakarta tahun 2011
Oleh :
Okta Efrien Anggraeni - K5407037 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui profesionalisme guru Geografi tersertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri di Surakarta Tahun 2011 ditinjau dari kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional , (2) Mengetahui penerapan profesionalisme guru Geografi tersertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri di Surakarta tahun 2011
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini populasinya adalah guru geografi SMPN Surakarta yang telah lulus sertifikasi sampai tahun 2010 berjumlah 12 orang yang kemudian menghasilkan sampel sebanyak 7 orang guru. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif (Interactive of Analysis) dimana selama kegiatan pengumpulan data berlangsung peneliti bergerak di antara tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Profesionalisme guru geografi tersertifikasi dari performa atau penampilan ketika mengajar menunjukkan bahwa mereka guru yang cukup perofesional. Akan tetapi untuk fokus penelitian ini yaitu dari kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik, guru geografi masih perlu meningkatkan profesionalitas mereka meskipun sudah lulus uji profesi atau sertifikasi guru. Kompetensi profesional guru geografi tersertifikasi menunjukkan bahwa guru belum professional, karena: a) belum ada guru yang capable, baru 57% guru yang memiliki kemampuan sebagai seorang capable paersonal, sedangkan 43% lainnya belum capable, b) baru 14% guru yang melakukan inovasi, 29% cukup melakukan inovasi, sedangkan 57% guru belum melakukan inovasi, b) baru 43% guru yang mengembangkan kurikulum, sedangkan 57% guru belum mengembangkan kurikulum. Sedangkan kompetensi pedagogik guru menunjukkan bahwa guru geografi tersertifikasi cukup professional, karena: a) 85,71%) guru sudah melakukan upaya untuk memahami perkembangan siswa melalui evaluasi belajar, sedangkan 14,29% guru dengan memantau keaktifan siswa, b) sudah ada guru yang menggunakan teknologi meskipun baru 29%, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 71% belum menggunakan karena terkendala fasilitas sekolah, c) guru sudah melakukan evaluasi pembelajaran. 2)Penerapan profesionalisme guru geografi tersertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di SMPN Surakarta tahun 2011 menunjukkan bahwa guru belum sesuai dalam menerapkan profesinalisme keguruannya, karena: a) materi yang disampaikan belum sesuai dengan amanah geografi, b) hampir 100% guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, c) baru 57,14% guru yang menggunakan media utama berupa peta, sedangkan 42,86% belum menggunakannya, d) hampir 100% guru melakukan evaluasi hanya dengan tes tertulis