Abstrak


Pengembangan ekowisata di desa Tlogo Dringo Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Hamzah Bastian - C9408044 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini akan mengkaji tentang Pengembangan Ekowisata di Desa Tlogo Dringo Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari laporan tugas akhir ini untuk mengetahui gambaran umu dari kawasan Desa Tlogo Dringo, dan apa saja yang bisa digali dari potensi desa tersebut, dan selanjutnya akan dikembangan menjadi destinasi wisata ekologi. Ada beberapa permasalahan yang muncul, diantaranya kesiapan masyarakat akan kondisi wisata, dukungan dari instansi terkait, baik swasta maupun dari pemerintah daerah. Pengembangan tersebut melingkupi sarana prasarana, pengembangan potensi buah strowberi, kebijakan yang mendukung, dan sumber daya manusia sekitar kawasan. Dalam penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data antara lain : Observasi, Wawancara, Dokumentasi, Studi Pustaka. Setelah mengumpulkan data, dan selanjutnya menganalisis data dengan metode kualitatif yang disajikan secara diskriptif yaitu menguraikan apa yang ada dari permasalahan dalam penelitian. Perkembangan ekowisata di Tlogo Dlingo sangat berkaitan erat dengan kesadaran setiap pihak yang terlibat di dalamnya terhadap kelestarian lingkungan. Sebagai bentuk wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian tempat penyelenggaraannya, penting untuk diketahui faktor-faktor yang mendukung tujuan tersebut. Diantaranya adalah bentuk pengelolaan baik dan efisien, kesadaran dari masyarakat sekitar, kepedulian dari pemerintah setempat, dan kebijakan dari pihak swasta yang terlibat langsung dalam penyelenggaraannya. Perlu diketahui bahwa hal ini untuk mendukung sifat dari wisata ekologi yaitu pembangunan berkelanjutan (sustainable development), sehingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Prinsip-prinsip pokok dari Ekowisata adalah ekologi, ekonomi, dan edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan ekowisata yang dilakukan harus melibatkan semua elemen baik dari pemerintahan Kabupaten Karanganyar maupun masyarakat sekitar Tlogo Dringo. Dampak yang ditimbulkan bisa berupa pendapatan untuk masyarakat Tlogo Dringo dan daerah Kabupaten Karanganyar, kemudian tingkat pendidikan yang lebih maju, tetapi juga memungkinkan resiko pengaruh dari luar masuk dan kelestarian alam di Tlogo Dringo menjadi terganggu.