;

Abstrak


“Kenapa Saya Masih Disini?” Studi Fenomenologi pada Karyawan Perusahaan dengan Situasi Kondisi Yang Kurang Kondusif


Oleh :
Surahman Pujianto - S4110049 - Sekolah Pascasarjana

Perusahaan dengan situasi kondisi yang kurang kondusif adalah perusahaan dengan kondisi dimana persyaratan dasar lingkungan kerja yang kondusif tidak terakomodir dan atau tidak terwujud dalam lingkungan kerja perusahaan. Kondisi lingkungan kerja yang kurang kondusif dapat memunculkan ketidakpuasan pada karyawan, yang kemudian mengakibatkan burnout atau turnover pada karyawan. Namun ada pula karyawan yang tetap dapat bertahan, meskipun kondisi perusahaan kurang kondusif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui dan menggambarkan alasan karyawan bertahan pada perusahaan dengan situasi kondisi yang kurang kondusif. Metode yang digunakan adalah fenomenologi. Sampel terdiri dari tiga informan yang telah bekerja minimal 5 tahun pada perusahaan dengan situasi kondisi yang kurang kondusif. Metode utama dalam pengumpulan data adalah depth interview, sedangkan metode pendukung yang digunakan adalah observasi, perekaman interview, dan catatan lapangan. Hasil interview dibuat dalam bentuk transkrip dan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, untuk dicari makna psikologis, unit-unit makna, peta konsep, dan esensi dari pengalaman informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpuasan pada diri karyawan tidak sampai mengganggu pekerjaan karena adanya rasa tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya. Rasa tanggung jawab ini kemudian memunculkan perasaan untuk berkontribusi bagi perusahaan, yang merupakan bentuk dari komitmen organisasi, sehingga karyawan tetap bertahan di perusahaan. Lingkungan sosial kerja dengan rasa kekeluargaan antar rekan kerja juga membuat karyawan merasa nyaman bekerja meskipun situasi kondisi perusahaan kurang kondusif. Faktor yang mendorong karyawan sehingga masih bertahan dalam perusahaan yang kurang kondusif yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari kebutuhan fisiologis untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, dan aktualisasi diri. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari dukungan keluarga dan jenis pekerjaan. Temuan menunjukkan bahwa kebutuhan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan hidup sehari-hari adalah faktor dominan yang mempengaruhi karyawan sehingga masih bertahan pada perusahaan dengan situasi kondisi yang kurang kondusif.