Abstrak
Kompatibilitas Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Antara Beton Induk dengan Unsaturated PolyeSter Resin (UPR)-Mortar (Compatibility of Compressive Strength and Modulus of Elasticity Between Substrate Concrete and Unsaturated Polyester Resin (UPR)-Mortar)
Oleh :
Siti Rahmi - I0108145 - Fak. Teknik
UPR adalah jenis bahan tambahan baru yang dapat menghasilkan mortar dengan kuat tekan yang tinggi. UPR mempunyai plastisitas yang baik, daya elastis yang sempurna, daya tahan dan daya lekat yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan nilai modulus elastisitas repair mortar berbahan tambah UPR serta mengevaluasi kompatibilitas antara beton induk dan repair mortar pada komposit ditinjau dari nilai modulus elastisitas dan distribusi tegangan yang terjadi pada beton induk dan repair material.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan suatu percobaan di laboratorium, benda uji yang dipakai untuk kuat tekan yaitu kubus dengan ukuran 50 x 50 x 50 mm, serta silinder dengan diameter 75 mm dan tinggi 150 mm untuk pengujian modulus elastisitas. Variasi UPR yang digunakan adalah 0%, 50%,55%,dan 60% dari berat semen, dan dari percobaan akan diperoleh data kuat tekan dan perubahan panjang (?L) kemudian dianalisis dan diperoleh nilai modulus elastisitas.
Analisis data menunjukkan bahwa penambahan kadar UPR akan meningkatkan kuat tekan dan mempengaruhi nilai modulus elastisitas repair mortar. Nilai kuat tekan terbesar yaitu mortar dengan kadar UPR 60% pada umur 28 hari yaitu 105.120 Mpa. Nilai kuat tekan UPR Mortar dengan curing pada umur 7 hari yaitu sebesar 88,271 Mpa meningkat pada umur 28 hari yaitu sebesar 117,599 Mpa. Kompatibilitas antara beton induk dan repair material dapat dievaluasi dari perbedaan nilai modulus elastisitas dan distribusi tegangan yang terjadi. Pada umur 6 jam, hanya UPR mortar dengan kadar 55% dan 60% saja yang kompatibel dengan beton induknya. Kemudian pada umur 24 Jam mortar UPR dengan kadar 50%, 55%, dan 60% masih dianggap kompatibel dengan beton induknya karena ada beberapa tegangan tidak melewati batas beton. Pada umur 7 dan 28 hari, variasi mortar yang dianggap kompatibel dengan beton induknya yaitu UPR mortar dengan kadar 50%, 55%, dan 60% karena masih berada di bawah batas tegangan mortar dan batas beton dan tidak melebihi kapasitasnya.
Kata kunci : kompatibilitas, kuat tekan, modulus elastisitas, UPR, repair mortar.