Abstrak
Hubungan Antara Pemberian Makanan Tambahan Dini dengan Pertumbuhan Berat Badan Bayi di Posyandu Kecamatan Mojosongo Boyolali
Oleh :
Ella Novita Hening Pramithasari - R0108051 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang : Data dari Dinas Kesehatan kota Boyolali tahun 2011 menunjukkan
bahwa dari 8.349 bayi, 4.663 bayi (55,9 %) mendapatkan ASI eksklusif, 3.686 bayi
(44,1 %) sudah mendapatkan makanan tambahan sebelum usia 6 bulan. Bayi usia 0-6
bulan seharusnya hanya diberikan ASI saja, karena akan mempengaruhi pertumbuhan
berat badannya.
Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara pemberian makanan tambahan dini
dengan berat badan bayi. Adapun tujuan khususnya adalah mengidentifikasi
pemberian makanan tambahan, pertumbuhan berat badan usia 0-6 bulan, pemberian
makanan tambahan dini.
Metode : metode observasional analitik dengan rancangan penelitian yaitu cross
sectional, teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dan menggunakan
rumus rule of thumb (30 untuk ASI eksklusif, 30 untuk makanan tambahan dini), data
yang dipakai adalah data nominal dan nominal, dan analisis data menggunakan uji chi
square.
Hasil : ada pengaruh pemberian makanan tambahan dini terhadap pertumbuhan berat
badan bayi.
Kesimpulan : ada hubungan antara pemberian makanan tambahan dini dengan
pertumbuhan berat badan bayi.