Abstrak


Tradisi Bersih Desa Dukutan (Studi Kebudayaan Masyarakat Desa Nglurah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Sonnya Kurnia Asmi - K4408047 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang diadakannya tradisi bersih desa Dukutan, (2) prosesi tradisi bersih desa Dukutan, (3) nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi bersih desa Dukutan, (4) upaya pelestarian tradisi bersih desa Dukutan di tengah kebudayaan modern. Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan strategi studi kasus terpancang tunggal yaitu sasaran yang akan diteliti sudah dibatasi dan ditentukan serta terpusat pada satu lokasi yang mempunyai karakteristik tersendiri. Sumber data yang digunakan adalah sumber benda, tempat, peristiwa, informan, dan dokumen. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan penelitian, di mana peneliti memilih informan yang dipandang mengetahui permasalahan secara mendalam serta dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, untuk mencari validitas data digunakan dua teknik trianggulasi yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak diantara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) latar belakang diadakannya tradisi bresih desa Dukutan berdasarkan dua versi cerita mitos yang berkembang di masyarakat Nglurah yaitu versi Airlangga dan Watugunung; (2) prosesi tradisi bersih desa dukutan dimulai dari perencanaan musyawarah, gotong-royong membersihkan tempat ritual, pembuatan sesaji, pengumpulan sesaji, upacara sanggar, upacara Dukutan, tawuran, dan diakhiri dengan hiburan yaitu wayang; (3) terdapat banyak nilai-nilai yang terkandung dalam Dukutan, seperti nilai filosofis, nilai budaya, nilai spiritual, nilai karakter leluhur dan nilai dalam wayang; (4) kebudayaan modern banyak berpengaruh terhadap eksistensi kebudayaan asli. Masyarakat Nglurah banyak melakukan upaya agar tradisi bersih desa Dukutan tetap dilestarikan dengan mendapat bantuan dari pemerintah. Meskipun terdapat kendala-kendala yang dihadapi, tetapi masyarakat dan pemerintah memiliki cara untuk mengatasi kendala-kendala yang ada dalam pelestarian tardisi bersih desa Dukutan.