;

Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Quantum Learning dengan Metode Discovery dan Contextual Teaching and Learning pada Pokok Bahasan Limit Fungsi Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik (Penelitian Dilakukan di SMA Negeri Kabu


Oleh :
Rahardianti - S851102033 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara pendekatan pembelajaran Quantum Learning dengan metode discovery, pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning atau pembelajaran konvensional. 2) Untuk mengetahui manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada pokok bahasan limit fungsi. 3) Pada gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara pembelajaran konvensional, pendekatan pembelajaran Quantum Learning dengan metode discovery atau pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning. 4) Pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran Quantum Learning dengan metode discovery, pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning, dan pembelajaran konvensional, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Variabel penelitian terdiri dari 2 variabel bebas (pendekatan pembelajaran dan gaya belajar) dan 1 variabel terikat (prestasi belajar). Metode pengumpulan data dengan cara dokumentasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalan 3 x 3 dengan sel tak sama. Adapun hasil penelitiannya adalah: 1) Pendekatan Quantum Learning dengan metode Discovery mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pembelajaran konvensional, sedangkan pendekatan Contextual Teaching and Learning mempunyai prestasi belajar yang sama dengan pembelajaran konvensional. Pendekatan Quantum Learning dengan metode discovery mempunyai prestasi yang lebih baik daripada pendekatan Contextual Teaching and Learning 2) Gaya belajar auditorial mempunyai prestasi belajar yang sama dengan gaya belajar visual, sedangkan gaya belajar visual mempunyai prestasi yang sama dengan gaya belajar kinestetik, dan gaya belajar auditorial mempunyai prestasi yang lebih baik daripada gaya belajar kinestetik. 3) Pada gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik, pendekatan Quantum Learning dengan metode discovery mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pembelajaran konvensional, sedangkan pendekatan Contextual Teaching and Learning mempunyai prestasi belajar yang sama dengan konvensional, dan pendekatan Quantum Learning dengan metode discovery mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pendekatan Contextual Teaching and Learning.4) Pada kelas yang menggunakan pendekatan Quantum Learning dengan metode discovery, Contextual Teaching and Learning dan konvensional, peserta didik yang mempunyai gaya belajar auditorial mempunyai prestasi belajar yang sama dengan visual, gaya belajar visual sama dengan kinestetik, dan auditorial lebih baik dari kinestetik.