;

Abstrak


Pengaruh Penambahan Dexamethasone terhadap Mula Kerja dan Lama Kerja Lidokain pada Blok Pleksus Brakhialis dengan Pendekatan Supraklavikular, Infraklavikular dan Aksiler


Oleh :
Immanuel Purbawisesa - S50100200 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Latar belakang : Penambahan ajuvan obat anestesi lokal untuk blok pleksus brakhialis dapat menambah kualitas dan durasi analgesia. Dexamethasone, suatu kortikosteroid yang larut air, dikenal mampu menghasilkan anti nosiseptif, antiinlamasi dan memperbaiki efek obat anestesi lokal saat diberikan secara intraartikular, infiltrasi maupun epidural. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dexamethasone yang ditambahkan pada lidokain sebagai anestesi blok pleksus brakhialis. Metode : Penelitian buta ganda terrandomisasi dilakukan pada 22 pasien dewasa ASA I dan II yang akan menjalani bedah lengan bawah dengan blok pleksus brakhialis dengan pendekatan supraklavikular atau infraklavikular ataupun aksiller di RSUD Muwardi dan RSUP Orthopedi Suharso. Pasien dirandomisasi kedalam dua grup. Pasien Grup LED (n = 11) diberikan 30 mL lidokain 1,6 %, epinefrin 2,5 µg/ml dan dexamethasone 8 mg. Grup LE (n = 11) diberikan 30 mL lidokain 1,6 % dan epinefrin 2,5 µg/ml. Mula kerja serta lama kerja blok motorik dan sensorik dicatat. Data dianalisis dengan uji t dua sampel tidak berhubungan untuk data parametrik dan uji Mann-Whitney untuk data non parametrik. Hasil : Data penelitian didapatkan mula kerja blok sensorik (p=0,141) dan motorik (p=0,187) tidak berbeda signifikan. Namun lama kerja blok sensorik (p < 0,001) dan motorik (p < 0,001) secara signifikan berbeda antara kedua grup, lebih memanjang pada grup LED dibandingkan grup LE. Kesimpulan : Penambahan dexamethasone 8 mg pada kombinasi 30 ml lidokain 1,6 % dan epinefrin 2,5 µg/ml tidak mempercepat mula kerja blok motorik dan sensorik, namun memperpanjang lama kerja blok motorik dan sensorik pada blok pleksus brakhialis. Kata kunci: dexamethasone, lidokain, blok pleksus brakhialis.