Abstrak


Analisis Penggunaan Bahan Bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) terhadap Torsi dan Daya pada Supra X 125r Tahun 2009


Oleh :
Bangkit Budiman - K2508036 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis penggunaan bahan bakar LPG terhadap torsi dan daya pada sepeda motor Supra X 125R tahun 2009. (2) Menyelidiki besar torsi dan daya pada sepeda motor Supra X 125R tahun 2009 yang menggunakan bahan bakar LPG. Penelitian ini dilakukan di BENGKEL AHASS TARUNA MOTOR SPORT dengan alamat di Jl. Bhayangkara No. 78 Solo menggunakan alat dynojet 200i dan BENGKEL MOTOTECH MOTOCOURSE TECHNOLOGY dengan alamat di Jalan Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Telp. (0274)6536303 dengan menggunakan dynojet SD325. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor Supra X 125R tahun 2009 dan sampel dalam penelitian ini adalah sepeda motor Supra X 125R tahun 2009 bernomor mesin JB91E1667453.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penggunaan bahan bakar LPG pada motor Supra X 125R tahun 2009 tidak dapat langsung diterapkan, karena motor Supra X 125R merupakan motor dengan karakter mesin berbahan bakar premium. Harus dilakukan pengubahan pada karburator yaitu dengan mengubah ukuran pilot jet menjadi #118 dan main jet menjadi #200 karena AFR stoichiometri LPG 21: 1. (2) Penggunaan bahan bakar LPG tidak meningkatkan torsi maksimal pada poros roda. Torsi maksimal ketika menggunakan bahan bakar premium terjadi pada putaran mesin 4459 rpm, yaitu sebesar 8,62 N*M. Sedangkan torsi maksimal ketika menggunakan bahan bakar LPG terjadi pada putaran mesin 4328 rpm, yaitu sebesar 8,19 N*M atau lebih rendah 0,43 N*M dari torsi ketika menggunakan bahan bakar premium. (3) Penggunaan bahan bakar LPG tidak meningkatkan daya maksimal pada poros roda. Daya poros maksimal ketika menggunakan bahan bakar premium terjadi pada putaran mesin 5846 rpm, yaitu sebesar 6,23 HP. Daya poros maksimal ketika menggunakan bahan bakar LPG terjadi pada putaran mesin 5464 rpm, yaitu sebesar 5,83 HP atau lebih rendah 0,4 HP dari daya ketika menggunakan bahan bakar premium. (4) Penurunan top end pada penggunaan bahan bakar LPG dikarenakan bahan bakar LPG mempunyai perambatan nyala lebih cepat dari pada bensin, sehingga LPG akan terbakar sebelum piston mencapai 10º TMA atau dengan kata lain timing pengapian pada motor bensin tidak tepat ketika menggunakan bahan bakar LPG. (5) Penurunan unjuk kerja motor ketika menggunakan bahan bakar LPG disebabkan oleh perbedaan karakteristik penyalaan bahan bakar, sehingga untuk meningkatkan unjuk kerja dari motor vii ketika menggunakan bahan bakar LPG adalah dengan mengatur penyalaan pengapian menjadi lebih tepat. Kata Kunci: Liquified Petroleum Gas (LPG), torsi mesin, daya mesin