Abstrak


Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas X 10 SMA Negeri 1 Baturetno Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Widya Pusparingga - K8408108 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah perbaikan pembelajaran sosiologi untuk meningkatkan minat belajar sosiologi pada siswa kelas X.10 SMA Negeri 1 Baturetno tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan perbaikan pembelajaran sosiologi untuk meningkatkan prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas X.10 SMA Negeri 1 Baturetno tahun pelajaran 2011/2012 melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas X.10 SMA Negeri 1 Baturetno yang berjumlah 32 siswa Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Siklus pertama membahas pokok bahasan perilaku menyimpang dan siklus kedua membahas pokok bahasan pengendalian social. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran sosiologi berlangsung dengan menggunakan lembar observasi minat belajar siswa, catatan lapangan, wawancara, test dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari lembar observasi minat belajar siswa dianalisis dengan menghitung dari keseluruhan aspek yang diamati. Data yang diperoleh dari test dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata kelas X.10 tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan prestasi belajar sosiologi siswa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi perilaku menyimpang dan pengendalian social mengalami peningkatan Hasil ini terlihat dari rata-rata aspek minat belajar dan evaluasi belajar sosiologi siswa kelas X.10 SMA Negeri 1 Baturetno yang mengalami peningkatan. Minat belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 10% dari siklus I yang sebesar 55,46% menjadi 65,46% pada siklus II. Dengan demikian minat belajar siswa kelas X.10 SMA Negeri 1 Baturetno yang mulanya tergolong sedang, setelah tindakan menjadi tinggi. Prestasi belajar siswa yang terlihat dari nilai test pada setiap akhir siklus mengalami peningkatan sebesar 1,1 dari prasiklus yang memiliki nilai rata-rata 73,12 menjadi 74,22 setelah siklus I. Setelah dilaksanakan siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 2,84 menjadi 77,06.