Abstrak


Analisis Jaringan Komunikasi Petani dalam Adopsi Inovasi Budidaya Stroberi (Fragraria Chiloensis L.) Organik di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Anjar Setiawan - H0405014 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh struktur jaringan komunikasi yang terbentuk ditingkat anggota dan Bagaimana perbedaan tingkat adopsi berdasarkan status dalam jaringan komunikasi oleh petani Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, maka sangat penting untuk dilakukan analisis jaringan komunikasi yang terjadi dan perilaku para anggota kelompok dalam mencari informasi dan mengadopsi inovasi. Metode dasar penelitian ini adalah kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja purposive yaitu petani stroberi organik di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel peserta dilakukan dengan teknik sampling intact system (sensus), dengan sampel sebanyak 25 responden. Untuk mengetahui jaringan komunikasi dalam budidaya stroberi organik digunakan analisis jaringan komunikasi. Untuk mengetahui peranan khusus seseorang digunakan sosiometri. Untuk mengetahui hubungan antara jaringan komunikasi dengan tingkat adopsi budidaya stroberi organik digunakan uji korelasi. Jaringan komunikasi dalam budidaya stroberi organik pada kelompok tani stroberi terdapat dua buah klik yang memiliki derajat koneksi dan derajat integrasi yang baik (interlocking) yaitu saling mengunci satu sama lain. Peranan khusus seseorang yang terdapat didalam sistem adalah opinion leader 4 orang, liaison 1 orang, bridge 2 orang, neglectee 3 orang. Tingkat adopsi responden dalam budidaya stroberi organik 64% pada tahap pengolahan tanah, 72% pada tahap pembibitan, 52% pada tahap pemupukan, 56% pada tahap penanaman, 68% pada tahap pengendalian hama, 52% pada pengelolaan gulma, 80% pada pengairan, 84% pada tahap pasca panen. Tingkat adopsi responden berdasarkan peranan khusus responden masuk dalam kategori sedang dengan nilai 16,75 untuk opinion leader, 17,00 untuk liaison, 16,50 untuk bridge, dan 15,67 untuk neglectee. Hubungan antara jaringan komunikasi dengan tingkat adopsi dalam budidaya stroberi organik di kelompok tani stroberi lawu memiliki hubungan yang tidak signifikan. Kata Kunci : Jaringan Komunikasi, Adopsi Inovasi, Stroberi Organik