;

Abstrak


Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif dengan Kelompok Kecil dan Kelompok Besar pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMP di Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 20


Oleh :
Fendi Susanto - S85080900 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah yang lebih baik prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil atau siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok besar, (2) manakah yang lebih baik prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi atau siswa yang mempunyai motivasi sedang maupun rendah, (3) manakah yang lebih baik prestasi belajar siswa dengan yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil ataukah siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok besar siswa yang mempunyai motivasi tinggi, sedang atau rendah, (4) manakah yang lebih baik hasil prestasi belajarnya pada masing-masing kategori motivasi belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah), pada penggunaan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil atau penggunaan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok besar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel menggunakan Stratified Cluster Random Sampling. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah 210 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar matematika adalah tes pilihan ganda. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa adalah berupa angket. Untuk uji pendahuluan yaitu uji keseimbangan menggunakan uji t, dan sebagai prasyarat uji t adalah uji normalitas menggunakan uji Lilliefors, dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama, prasyarat analisis menggunalan uji Lilliefors untuk uji normalitas, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, dengan taraf signifikansi (α) = 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) prestasi belajar matematika siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok besar pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel, (2) siswa dengan motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah menghasilkan prestasi belajar yang sama, (3) untuk siswa yang mempunyai motivasi tinggi dan sedang, siswa yang diberi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil sama prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran aktif dengan kelompok besar, sedangkan pada kategori tingkat motivasi rendah, siswa yang diberi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran aktif dengan kelompok besar, (4) pada kategori motivasi belajar siswa (tinggi, sedang dan rendah) siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok kecil sama dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan kelompok besar. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Aktif, Kelompok Kecil, Kelompok Besar, Prestasi Belajar Matematika, Motivasi Belajar.