Abstrak
Pengaruh Substitusi Metionin dengan Betain terhadap Performan Ayam Broiler Jantan
Oleh :
Amalia Nur Aini - H0507018 - Fak. Pertanian
Gugus metil tidak dapat disintesis di dalam tubuh oleh unggas, sehingga menjadi suatu
komponen yang harus dipenuhi di dalam ransum. Aditif pakan sebagai donor gugus metil yang
potensial untuk digunakan dalam ransum ternak antara lain betain, metionin dan kolin.
Ketersediaan gugus metil dari bahan-bahan tersebut untuk reaksi metilasi tidak setara,
sehingga diperlukan aditif pakan yang secara langsung digunakan sebagai donor gugus metil.
Betain mempunyai keasamaan peran dengan metionin sebagai donor gugus metil, betain
berpotensi untuk menurunkan kebutuhan metionin dalam ransum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi metionin dengan betain
terhadap performan ayam broiler jantan umur 42 hari. Pemeliharaan ayam dilakukan di Mini
Farm Program Studi Peternakan di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten
Karanganyar, selama 42 hari mulai tanggal 29 Juni sampai 9 Agustus 2011. Materi yang
digunakan adalah Day Old Chick (DOC) ayam broiler jantan sebanyak 160 ekor yang dibagi dalam
empat macam perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari delapan ekor ayam
broiler jantan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak
Lengkap.
Ransum basal tersusun dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, onggok, L-
Lysine HCl, DL-Methionine, kalsit, premix, garam dan betain dalam bentuk betain anhidrous.
Pada fase starter digunakan ransum standar yang mengandung metionin 0,5 persen (P0), ransum
rendah metionin (0,375 persen) yang disubstitusi dengan betain 0,1 persen (P1), 0,2 persen
(P2), dan 0,3 persen (P3). Pada fase finisher digunakan standar yang mengandung metionin
0,39 persen (P0) ransum rendah mationin (0,29 persen) yang disubstitusi dengan betain 0,1
persen (P1), 0,2 persen (P2), dan 0,3 persen (P3). Peubah yang diamati meliputi konsumsi
ransum, pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi ransum dan rasio efisiensi protein
(REP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum, konversi ransum dan REP tidak
dipengaruhi oleh perlakuan, Sementara itu PBBH antara kontrol dengan P1 dan P2 berbeda tidak
nyata. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa substitusi betain sebesar 0,1 dan
0,2 persen dalam ransum dapat menggantikan sebagian metionin berdasarkan performan ayam
broiler jantan.