Abstrak


Penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Di Kelas I SD Negeri Madegondo III Tahun Ajaran 2011 / 2012


Oleh :
Dian Lestyana Wulandari - K3205010 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar pada peserta didik kelas I SD Negeri Madegondo III pada tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas I tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2011 sampai bulan Oktober 2011 dengan dua siklus. Setiap siklus tindakan mencakup empat tindakan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan ekspresi bebas dengan kegiatan: 1) Pemberian Motivasi dengan cara bercerita/berdialog dengan anak untuk membangkitkan perhatian serta rangsangan lahirnya motif yang dapat dijadikan dasar dalam berkarya; 2) Memberikan anak pengalaman kontak langsung dengan alam secara sadar dan mendemonstrasikan proses penciptaan karya seni rupa yang akan diajarkan; 3) Ekspresi bebas merupakan ekspresi siswa yang memiliki sifat unik, alami, alamiah, dan tidak ada istilah benar salah. Oleh karena itu siswa harus dibebaskan dari pengaruh dan intervensi orang dewasa maupun gurunya. Penerapan Pendekatan Ekspresi Bebas dapat meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar pada siswa kelas I SD Negeri Madegondo III tahun ajaran 2011/2012. Pencapaian peningkatan kreativitas berdasarkan indikator yaitu: 1) Spontanitas siswa dalam mengggambar pada siklus I mencapai 69,57%, siklus II meningkat menjadi 97,16%; 2) Rasa ingin tahu siswa dalam menggambar pada siklus I mencapai 58,87%, siklus II menjadi 92,28%; 3) Ketertarikan siswa terhadap hal-hal baru dalam menggambar pada siklus I mencapai 32,87% dan pada siklus II menjadi 96,74%.