Abstrak


Pengajaran Bahasa Mandarin Bagi Pramusaji di Hotel Solo Paragon Surakarta


Oleh :
Chrisma Ivanna Putri - C9609006 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan pentingnya penggunaan bahasa Mandarin di bidang perhotelan. Permasalahan yang dikaji dalam laporan tugas akhir ini adalah materi-materi apa sajakah yang diajarkan bagi pramusaji di Hotel Solo Paragon dan hambatan-hambatan apa saja yang di hadapi dalam pengajaran bahasa China kepada para pramusaji di Hotel Solo Paragon dan bagaimanakah cara mengatasinya. Adapun tujuan laporan tugas akhir adalah untuk meningkatkan mutu suatu hotel dengan menggunakan bahasa Mandarin untuk berkomunikasi. Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data, metode studi pustaka, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini penggunaan bahasa Mandarin di bidang perhotelan dapat meningkatkan mutu hotel tersebut. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya tamu yang datang bekunjung. Dapat dilihat juga dari reaksi tamu tersebut menanggapi pramusaji itu dengan menggunakan bahasa Mandarin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hotel Solo Paragon memiliki prospek yang baik dalam pengembangan dan penggunaan bahasa China. Meskipun banyak sekali orang yang menganggap hal ini tidak menguntungkan, namun dilihat dari reaksi tamu-tamu cara ini sangat efektif untuk meningkatkan dan mengembangkan hotel ini. Materi-materi yang diajarkan kepada pramusaji restoran di Hotel Solo Paragon difokuskan pada percakapan-percakapan yang sering mereka lakukan kepada para tamu yang berkunjung ke restoran. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran adlah waktu pembelajaran yang diadakan sore hari sehingga pramusaji- pramusaji yang mengikuti pembelajaran merasa lelah untuk berkonsentrasi dalam pebelajaran sehingga penulis harus sering memotivasi mereka. Serta ruangan yang berada dekat restoran yang kondisinya ramai membuat pramusaji tersebut terganggu. Untuk mengatasinya penulis menggunakan pengeras sura sehingga suaranya lebih jelas. Hambatan yang lain adalah minimnya pengetahuan mereka tentang bahasa mandarin, maka penulis memberikan modul bahasa Mandarin supaya merekabisa mempelajarinya sendiri. Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka disimpulkan bahwa pengajaran bahasa Mandarin bagi pramusaji dapat meningkatkan kualitas pelayanan.