Abstrak


Studi Perbandingan Nilai Faktor Hambatan Samping pada Jl. Urip Sumoharjo di Depan Pasar Gede Kota Surakarta


Oleh :
Julian Anggara Putra - I0108110 - Fak. Teknik

Pusat perdagangan seperti Pasar Gede sebagai salah satu simpul transportasi menimbulkan pergerakan manusia dan barang yang begitu besar. Hal tersebut secara tidak langsung juga menimbulkan masalah lalu lintas, salah satunya adalah hambatan samping. Masing-masing faktor hambatan samping memiliki nilai faktor bobot berdasarkan jumlah, pengaruhnya terhadap lalu lintas dan lokasinya, baik pada segmen jalan maupun kaki simpang. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan nilai faktor bobot hambatan samping pada kaki simpang yang dianggap segmen jalan dengan segmen jalan sebenarnya berdasarkan MKJI dan identifikasi masalah yang mengakibatkan timbulnya hambatan samping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian inferensial dengan pendekatan kuantitatif, dimana data-data awal yang terkumpul disusun dan dianalisis dengan metode statistika hingga akhirnya dapat dibuat suatu kesimpulan atas permasalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh bahwa nilai faktor bobot hambatan samping pada kaki simpang yang dianggap segmen jalan dengan segmen jalan sebenarnya berdasarkan MKJI, terutama pada jenis hambatan samping kendaraan keluar/masuk jalan utama, terdapat selisih yang lumayan signifikan yaitu 0,296 (29,6%), kemungkinan hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh simpang di sekitar lokasi penelitian (lokasi penelitian sebagai kaki simpang mengakibatkan frekuensi kejadian kendaraan keluar/masuk terjadi begitu besar) atau nilai faktor bobot pada MKJI 1997 yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan transportasi saat ini. Berdasarkan data tersebut perlu dilakukan identifikasi masalah yang mengakibatkan timbulnya hambatan samping. Kata kunci : NILAI FAKTOR BOBOT, Hambatan Samping, Pasar Gede