Abstrak
Pembelajaran Sejarah Lisan (Studi Kasus di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang)
Oleh :
Basuki Wibowo - S861008007 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Implementasi pembelajaran sejarah lisan di Prodi Pendidikan Sejarah FIS Unnes; (2) Mengetahui kendala-kendala yang ditemui dalam pembelajaran sejarah lisan di Prodi Pendidikan Sejarah FIS Unnes; (3) Mengetahui apresiasi mahasiswa terhadap pembelajaran sejarah lisan di Prodi Pendidikan Sejarah FIS Unnes.
Penelitian ini dilakukan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial program studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan bentuk studi kasus tunggal terpancang. Sumber data terdiri atas narasumber dosen dan mahasiswa, dokumen berupa kurikulum pendidikan sejarah Unnes, Silabus, SAP, Tugas mahasuswa serta tempat dan aktivitas pembelajaran sejarah lisan. Data digali melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi pasif. Untuk validitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi data, analisis dokumen dan trianggulasi sumber. Analisa data menggunakan model analisis interaktif interaksi antara pengumpulan data dengan tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan) secara siklus untuk mendapatkan simpulan berdasarkan reduksi dan sajian data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran sejarah di program studi pendidikan sejarah: (1) Implementasi pembelajaran sejarah lisan di Prodi Pendidikan Sejarah FIS Unnes sudah berjalan sesuai SAP, tetapi belum ada kontrak kuliah secara tertulis, dan penilaian belum ada rublik yang tertulis secara rinci; (2) Mengetahui kendala-kendala yang ditemui dalam pembelajaran sejarah lisan di Prodi Pendidikan Sejarah FIS Unnes, antara lain kendala materi, ketakutan mahasiswa, sumber belajar terbatas, dan media penunjang belum lengkap; (3) Mengetahui apresiasi mahasiswa terhadap pembelajaran sejarah lisan di Prodi Pendidikan Sejarah FIS Unnes ada yang menanggapi positif namun ada juga yang menanggapi negatif. Positif ada tambahan pengetahuan, negatif karena tambahan biaya.
Kata kunci : sejarah lisan, pembelajaran sejarah Program studi pendidikan sejarah