Abstrak
Formulasi Dan Uji Daya Antibakteri Salep Ekstrak Daun Jambu Mete ( Anacardium Occidentale L.) Dengan Variasi Tipe Basis
Oleh :
Desnaria Isnaini - M3509016 - Fak. MIPA
Jambu Mete ( Anacardium Occidentale L) Dikenal Masyarakat Dengan
Banyak Manfaat, Mulai Dari Akar, Batang, Daun Dan Buahnya. Berdasarkan
Penelitian Terdahulu, Diketahui Bahwa Ekstrak Metanol Daun Jambu Mete Memiliki
Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Dosis 32 Mg/Ml.
Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Perbedaan Basis
Salep Ektrak Daun Jambu Mete Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Salep Serta
Mengetahui Tipe Basis Salep Yang Mempunyai Zona Hambat Paling Besar Pada Uji
Antibakteri Terhadap Bakteri S. Aureus. Basis Salep Yang Digunakan Adalah Basis
Salep Hidrokarbon, Serap Dan Larut Air.
Pembuatan Ekstrak Daun Jambu Mete Dilakukan Dengan Metode Soxletasi
Menggunakan Pelarut Metanol. Hasil Rendemen Ekstrak Yang Didapatkan Pada
Proses Ekstraksi Adalah 26,43%. Ekstrak Yang Didapatkan Kemudian Dibuat Salep
Dengan Variasi Tipe Basis Dan Diuji Sifat Fisik Dan Kimianya Meliputi Uji
Homogenitas, Organoleptis, Viskositas, Kelengketan, Daya Sebar, Ph Dan Uji Iritasi
Serta Uji Daya Antibakteri Terhadap S. Aureus Dengan Menggunakan Metode Difusi.
Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terdapat Perbedaan Yang Bermakna
Pada Uji Sifat Fisik Dan Kimia Antara Masing-Masing Formula Salep. Uji Daya
Antibakteri Salep Menghasilkan Zona Hambat Sebesar 4.480mm Pada Fi, 3.387mm
Pada Fii, Dan 6.970mm Pada Fiii Sehingga Disimpulkan Fiii Memiliki Daya
Antibakteri Paling Kuat.