Abstrak
Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Teknis dan Taktis terhadap Kemampuan Pukulan Groundstroke Forehand pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS 2012
Oleh :
Luky Junanto - K5608058 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh
antara metode latihan Teknis dan Taktis terhadap kemampuan Groundstroke
Forehand Tenis Lapangan pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan
JPOK FKIP UNS. (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara metode latihan
Teknis dan Taktis terhadap kemampuan Groundstroke Forehand Tenis Lapangan
pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian ini
adalah Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS Tahun
2012 yang berjumlah 20 mahasiswa. Dari jumlah populasi 20 orang dilakukan tes
dan pengukuran goundstroke forehand kemudian hasil dari tes dirangking, setelah
itu dipisahkan ke dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing
sehingga kedua kelompok mempunyai keterampilan yang merata. Teknik
pengumpulan data dengan tes dan pengukuran kemampuan groundstroke
forehand dengan tes forehand drive dari Hewitt yang dikutip Mulyono B. ( 2010:
80-84 ). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5
%.
Hasil penelitian : Hasil penelitian diperoleh nilai reliabilitas tes awal
goundstroke backhand mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK
FKIP UNS tahun 2012 adalah 0,834 dan nilai reliabilitas tes akhir Pembinaan
Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012 adalah 0,863. Dari uji
normalitas diperoleh nilai Lhitung pada tes awal kelompok 1 dan kelompok 2 dan
nilai Lhitung pada tes akhir kelompok 1 dan kelompok 2 lebih kecil dari nilai Ltabel
dengan taraf signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa data tes awal dan tes
akhir kelompok 1 dan kelompok 2 berdistribusi normal. Dari uji homogenitas
diperoleh nilai Fhitung dari tes awal dan tes akhir lebih kecil dari Ftabel dengan taraf
signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2
memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal
dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 0,000 dan
ttabel = 2,262 (thitung < ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis
statistik t-test kelompok 1 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung =
12,6395 dan ttabel = 2,262 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan
dengan analisis statistik t-test kelompok 2 antara tes awal dan tes akhir diperoleh
nilai thitung = 11,1480 dan ttabel = 2,262 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil pengujian
perbedaan dengan analisis statistik t-test antara kelompok 1 dan kelompok
diperoleh nilai thitung = 2,311 dan ttabel = 2,262 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil
perhitungan persentase peningkatan kemampuan groumdstroke backhand tenis
lapangan diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan sebesar 52.978%
dan kelompok 2 memiliki peningkatan 41.693%.
vii
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh antara
metode latihan Teknis dan Taktis terhadap kemampuan groundstoroke forehand
tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP
UNS tahun 2012. (2) Latihan dengan metode latihan teknis lebik baik
pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan pukulan Groundstroke Forehand
pada mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS tahun
2012.
Kata kunci : Groundstroke Forehand, metode latihan teknis, metode latihan taktis