Abstrak


Pengaruh Kecemasan terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rs. Dr. Moewardi


Oleh :
Yosephine Nina Widyarini - G0009215 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan hormon insulin baik absolut ataupun relatif. Kadar gula darah yang tinggi pada pasien Diabetes Melitus dipengaruhi oleh 5 faktor, yaitu enzim, hormon, sistem gastrointestinal, kecemasan, dan asupan karbohidrat. Pasien diabetes yang mengalami kecemasan diperkirakan memiliki prognosis yang lebih buruk dibanding dengan pasien diabetes yang tidak mengalami kecemasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecemasan terhadap peningkatan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di RS. Dr. Moewardi.. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret 2012 di Poli Penyakit Dalam RS. Dr. Moewardi, Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan random sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.Subjek mengisi (1) Formulir biodata, (2) Kuesioner L-MMPI untuk mengetahui kejujuran responden dalam mengisi kuesioner, (3) Kuesioner Zung untuk mengetahui skor kecemasan, dan dilakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Diperoleh data sebanyak 60 subjek penelitian dan dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-test dan analisis regresi linier melalui program SPSS 17.00 for Windows program. Hasil Penelitian: Nilai signifikansi yang tertera pada independent sample t-test adalah 0,00, dapat disimpulkan bahwa data berbeda secara signifikan. Dengan analisis regresi linier diperoleh persamaan bahwa Y= a + Bx = 49,888 + 3,090X , yang menunjukkan apabila ada peningkatan tingkat kecemasan, maka kadar gula darah akan meningkat sebanyak 49,888 + 3,090X unit. Simpulan Penelitian: Kadar gula darah sewaktu pada pasien DM Tipe II dengan kecemasan lebih tinggi dibandingkan pada pasien DM Tipe II tanpa kecemasan dan pengaruh kecemasan terhadap peningkatan kadar gula darah sewaktu masih lemah. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, Gula darah sewaktu, Kecemasan