Abstrak


Agitasi Limbah Cair Tapioka Dan Tahu Dalam Digester Anaerob Sistem Curah Untuk Produksi Biogas


Oleh :
Pradila Nurmania - M0408031 - Fak. MIPA

Energi Sangat Dibutuhkan Setiap Makhluk Hidup Di Semua Sektor Kehidupan. Permintaan Terhadap Energi Semakin Meningkat Seiring Dengan Perubahan Orientasi Ekonomi Dari Sektor Pertanian Menjadi Industri, Pertambahan Jumlah Penduduk, Dan Menipisnya Bahan Bakar Fosil. Salah Satu Solusi Adalah Menciptakan Energi Alternatif Yaitu Energi Baru Terbarukan Diantaranya Adalah Biogas. Bahan Utama Produksi Biogas Dapat Diperoleh Dari Limbah Organik Industri. Limbah Organik Tapioka Dan Tahu Berpotensi Sebagai Salah Satu Sumber Energi Alternatif Produksi Biogas Dengan Biodigester Anaerob. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Produksi Biogas Limbah Cair Tapioka Dan Limbah Cair Tahu Melalui Agitasi Dan Variasi Konsentrasi Substrat Pada Kondisi Anaerob. Sebagai Biodigester Anaerob Digunakan Botol Plastik Bervolume 1500 Ml Dengan Volume Kerja 1275 Ml (Sumber Inokulum : Substrat; 20% : 80%). Perlakuan Percobaan Diberikan Dengan Variasi Konsentrasi Substrat 100% LCTP (Limbah Cair Tapioka); 75% LCTP (Limbah Cair Tapioka+25% LCTH (Limbah Cair Tahu); 50% LCTP (Limbah Cair Tapioka)+50% LCTH (Limbah Cair Tahu) Dan Masing-Masing Konsentrasi Dilakuakn Agitasi 4x/Hari Dan 8x/Hari Selama 15 Menit Dengan Selang Waktu 30 Menit Kecepatan 180rpm. Parameter Diamati Meliputi Ph, Suhu, COD, BOD, TS, VS, Produksi Biogas, Dan Konsentrasi Metan Selama 45 Hari Fermentasi. Data Hasil Kemudian Dianalisis Dengan Uji Anava Dan Uji Lanjut DMRT 5%. Hasil Penelitian Menunjukkan Produksi Biogas Tertinggi Dihasilkan Oleh Campuran Substrat 75% LCTP+25% LCTH Pada Minggu Ke Enam Sebesar 915 Ml. Efisiensi Perombakan COD; BOD; TS; VS Sebesar 53,82%; 66,66%; 33,19%; 53,29%.