Abstrak
Pengaruh Ukuran Ayakan Granul Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Secara Granulasi Basah
Oleh :
Nur Aisah - M3509048 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kemangi, didapatkan bahwa kemangi berkhasiat sebagai antipiretik dan telah diujikan pada tikus putih dengan efektivitas maksimal dicapai dengan dosis 3,15 mg/100 g BB. Tablet ekstrak kemangi merupakan bentuk sediaan yang dibuat untuk memudahkan penggunaannya sebagai obat penurun panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa ekstrak kemangi dapat dibuat menjadi tablet yang memenuhi persyaratan sifat fisik dan untuk mengetahui ukuran partikel granul yang paling baik.
Metode penyarian yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70%. dan metode pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah. Penelitian ini dibuat dalam 3 formula dengan bobot 600 mg dan menggunakan ekstrak kemangi 126 mg tiap tablet. Ukuran granul kering yang digunakan adalah mesh 14, 16, dan 18. Selanjutnya, granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi uji waktu alir, sudut diam, dan pengetapan. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi uji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel yang dapat membentuk formula tablet ekstrak kemangi yang paling baik dan memenuhi persyaratan sifat fisik tablet adalah ukuran mesh 18. Hal ini dikarenakan mesh 18 mempunyai porositas yang kecil sehingga ruang kosong yang terbentuk lebih sedikit yang akan menghasilkan sifat fisik tablet yang paling baik dengan kekerasan paling tinggi (7,39 kg), kerapuhan paling rendah (0,192%) dan waktu hancur paling lama (4,45 menit).
Kata kunci: Ocimum sanctum L, ukuran ayakan, granulasi basah