Abstrak
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa
Oleh :
Okti Noor Vitasari - M3509050 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Infeksi luka bakar yang mengakibatkan nanah sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Kedua bakteri tersebut telah resisten dengan pemberian beberapa antibiotik, maka dilakukan alternatif dari bahan alam yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu daun ceplukan (Physalis angulata L.). Ekstraksi daun ceplukan (Physalis angulata L.) dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol daun ceplukan yang diperoleh 42,59 gram dengan rendemen 7,58% (b/b). Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa polifenol, flavonoid dan tanin yang ketiganya memiliki aktivitas antibakteri.
Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ceplukan dilakukan dengan metode difusi agar dengan kontrol CMC-Na, etanol 70% dan kloramfenikol 0,025%. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol pada konsentrasi 70% memberikan DDH yang efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 12,88 + 2,85 mm, sementara terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa memberikan DDH yang efektif pada konsentrasi 80% sebesar 13,71 + 0,74 mm.
Hasil uji analisis Oneway ANOVA dan LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antar seri konsentrasi ekstrak. Konsentrasi 70% dan 80% dilakukan pengujian sifat antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Hasilnya ekstrak etanol daun ceplukan bersifat bakteriostatik terhadap kedua bakteri uji.
Kata kunci : Ceplukan (Physalis angulata L.), Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan DDH