Abstrak


Kandungan Vitamin C Buah dan Komponen Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Keprok (Citrus Nobilis) pada Ketinggian yang Berbeda di Lereng Gunung Lawu


Oleh :
Putri Dian Anita - M0408079 - Fak. MIPA

Tanaman jeruk keprok (Citrus nobilis Lour.) diLereng Gunung Lawu semakin menyusut akibat CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration). Mengingat jeruk keprok termasuk komoditas buah penting yang cukup digemari masyarakat, perludilakukan konservasi.Informasi biokimia tanaman pada berbagai ketinggian akan mendukung upaya tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan vitamin C buah dan komponen minyak atsiri kulit buah jeruk keprok dari beberapa ketinggian di Lereng Gunung Lawu. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel diambil secara acak, di Ngargoyoso (1.000±50 mdpl), Kalisoro (1.200±50 mdpl), Blumbang (1.400±50 mdpl) dan Gondosuli (1.600±50 mdpl). Kandungan vitamin C dianalisis dengan metode titrasi iodimetri. Minyak atsiri diisolasi dengan destilasi Stahl dan diidentifikasi dengan GC-MS. Kandungan vitamin C dan minyak atsiri dianalisis dengan korelasi Pearson, sedangkan komponen minyak atsiri dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian setiap ketinggian menujukkan kandungan vitamin C tidak berbeda secara signifikan, yaitu 47,78 mg/100 ml (1.000 mdpl), 44,93 mg/100 ml(1.200 m dpl), 44,33 mg/100 ml (1.400 m dpl) dan 44,78 mg/100 ml (1.600 m dpl). Persentase kandungan minyak atsiri tidak berbeda secara signifikan, yaitu 0,20% (1.000 m dpl); 0,38% (1.200 m dpl); 0,33% (1.400 m dpl) dan 0,53% (1.600 m dpl). Komponen utama minyak atsiri adalah limonen (terbesar), ?-terpinen, linalool, ß-mirsen dan a-pinen. Kata kunci:jeruk keprok (Citrus nobilis Lour.), Lereng Gunung Lawu, vitamin C, minyak atsiri