Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keterampilan Menarik Kesimpulan Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Pajang 4 Laweyan Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Dzakiyyatur Rohmah - K7108134 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menarik kesimpulan mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran konstruktivisme pada siswa kelas V SD Negeri Pajang 4 Laweyan Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Pajang 4 yang berjumlah 30 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, yaitu keterkaitan antara tiga komponen antara lain: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan keterampilan menarik kesimpulan mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri Pajang 4 Laweyan Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dengan meningkatnya keterampilan menarik kesimpulan mata pelajaran IPA khususnya materi sifat-sifat cahaya dari sebelum tindakan dan sesudah dilaksanakannya tindakan. Pada saat pra tindakan nilai rata- rata sebesar 64,73, pada siklus I meningkat menjadi 70,04, dan pada siklus II meningkat menjadi 75,87. Sedangkan untuk presentase ketuntasan siswa menurut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 67, pada saat pratindakan siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 36,67% dari jumlah keseluruhan 30 siswa. Pada siklus I presentase ketuntasan menunjukkan peningkatan sebesar 26,66% yaitu dari siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 36,67% pada saat pratindakan, meningkat menjadi 19 siswa atau 63,33% pada saat siklus I dari jumlah keseluruhan 30 siswa. Pada siklus II presentase ketuntasan kembali menunjukkan peningkatan sebesar 23,34%, yaitu dari siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa atau 63,33% pada saat siklus I, meningkat menjadi 26 siswa atau 86,67% pada saat siklus II dari jumlah keseluruhan 30 siswa. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran konstruktivisme meningkatkan keterampilan menarik kesimpulan mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Pajang 4 Tahun Ajaran 2011/2012.