;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Penurunan Imunoglobulin E pada Anak dengan Risiko Tinggi Alergi


Oleh :
Siti Ariffatus Saroh - S500708024 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Probiotik memiliki manfaat pengobatan dan pencegahan dibidang alergi. Probiotik pada reaksi alergi berperan dalam menyeimbangkan Th1 dan Th2 sehingga merangsang imunitas humoral dan seluler untukmenurunkan produksi imunoglobulin E . Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian probiotik terhadap penurunan kadar imunoglobulin E pada anak risiko tinggi alergi. Metode: Penelitian ekperimental randomisasi dilakukan pada bulan Agustus 2010 sampai Januari 2012 pada anak dengan risiko tinggi alergi yang berusia 1 tahun sampai 10 tahun yang dirawat di bangsal rawat inap atau berobat jalan di poliklinik anak RSUD dr. Moewardi Surakarta. Jumlah sampel 30 anak dipilih menggunakan metode konsekutif. Data diolah menggunakan SPSS 17.0. Pada masing- masing kelompok perlakuan, diperiksa kadar imunoglobulin awal dan akhir. Perbedaan rata-rata nilai awal dan akhir setelah perlakuan selama 4 minggu diuji dengan independent sample T tes. Hasil: Dari 30 subyek penelitian, pada kelompok probiotik didapatkan hasil tidak ada penurunan yang bermakna kadar imunoglobulin E dengan rata-rata sebesar 24.54 IU/ml (SD±83.86) ( p=0.28; CI 95% {-21.89 – 70.99}), sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil tidak ada penurunan yang bermakna dengan rata-rata imunoglobulin E sebesar 7.48IU/ml (SD±67.91) (p=0.68; CI 95% { -30.13–45.09}) Simpulan: Pemberian probiotik pada anak dengan risiko tinggi alergi tidak menurunkan kadar imunoglobulin E. Kata kunci : Risiko tinggi alergi, Probiotik, Imunoglobulin E