Abstrak
Inventarisasi dan identifikasi hama pada beberapa klon teh (camellia sinensis l.) di PT Rumpun Sari Kemuning
Oleh :
Warsi Mulyani - H0102108 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Serangan hama merupakan faktor pembatas dalam usaha perkebunan teh,
yang perlu upaya pengendalian. Identifikasi hama merupakan langkah pertama
yang harus dilakukan sebelum melakukan upaya pengendalian hama. Identifikasi
hama yang tepat bertujuan agar pengendalian yang dilakukan efektif dan efisien.
Selain itu, perlu juga mengetahui biologi hama dan intensitas kerusakannya dalam
kaitannya dengan pengendalian serta perlu adanya inventarisasi untuk dasar
pengendalian selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventaris
hama – hama yang menyerang berbagai klon teh di PT Rumpun Sari Kemuning,
mengidentifikasi hama – hama yang ada termasuk “hama baru" yang
kemungkinan ada, serta mengetahui biologi hama dan intensitas kerusakannya.
Penelitian ini dilaksanakan di PT Rumpun Sari Kemuning Ngargayoso
Karanganyar dan di laboratorium Hama Penyakit Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret Surakarta, pada bulan Oktober 2005 – Februari 2006. Penelitian
dilaksanakan dengan metode survai yang meliputi pendataan dan
penginventarisasian semua hama yang menyerang tiga klon teh di PT Rumpun
Sari Kemuning. Selanjutnya, dilakukan koleksi serangga, identifikasi dan
pengamatan intensitas kerusakan dengan penentuan lokasi secara purposif random
sampling. Pengamatan biologi hama dilakukan untuk mengetahui siklus hidup
hama yang mempunyai populasi melimpah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di PT Rumpun Sari Kemuning
terdapat tujuh jenis hama yang menyerang, yaitu : ulat penggulung daun
melintang (Gracilaria theivora), ulat penggulung daun membujur (Homona
Coffearia ), ulat perangkai daun (Cydia leucostoma), thrips, tungau, ulat api
(Setora nitens) dan Empoasca sp. Populasi hama yang paling tinggi adalah G.
theivora. Pada ketiga klon teh yang ada yaitu TRI 2025, gambung, dan cinyiruan
intensitas kerusakan tidak berbeda. Intensitas kerusakannya adalah 42,29 %; 46,25
%;45,62 %. Siklus hidup G. theivora adalah 32, 72 hari. Lama stadia telur, larva,
pupa, imago jantan dan betina berturut – turut adalah 5,3; 17,54; 6,13; 6,21 dan
8,33 hari.