Abstrak
Profil Kesalahan Siswa SMA dalam Pengerjaan Soal pada Materi Momentum dan Impuls
Oleh :
Sufi Ani Rufaida - K2308054 - Fak. KIP
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis kesalahan yang dilakukan
siswa dalam menyelesaikan soal-soal Momentum dan Impuls, (2) faktor-faktor
yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal
Momentum dan Impuls.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan pada
siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Surakarta. Sampel penelitian yang dipilih
sebanyak 10 siswa dari 25 siswa kelas XI IPA 1, dengan teknik sampel bertujuan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan
wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu
membandingkan antara data hasil observasi guru dan siswa, data hasil ulangan
harian siswa, dan data hasil wawancara dengan beberapa siswa. Analisis data
dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, diperoleh kesimpulan: (1)
Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi
pokok Momentum dan Impuls adalah kesalahan strategi (36%), kesalahan
terjemahan (84%), kesalahan konsep (68%), kesalahan hitung (60%), dan
kesalahan tanda (48%). Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal-soal pada materi pokok Momentum dan Impuls adalah: (a)
Penyebab kesalahan strategi: siswa kurang teliti, dan belum dapat membedakan
penggunaan simbol-simbol Fisika. (b) Penyebab kesalahan terjemahan: siswa
kekurangan waktu, kurang teliti, lupa, bingung dengan simbol Fisika dan bahkan
tidak tahu. (c) Penyebab kesalahan konsep: siswa belum memahami dan bahkan
tidak tahu konsep-konsep yang terkandung dalam materi Momentum dan Impuls,
akibat kurang belajar. (d) Penyebab kesalahan hitung: siswa kurang teliti, bingung
dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, karena kekurangan waktu, bahkan
vii
beberapa siswa tidak dapat melakukan operasi perhitungan dengan baik. (e)
Penyebab kesalahan tanda: siswa lupa dan tidak teliti. (3) Cara mengatasi
terjadinya kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal pada materi pokok
Momentum dan Impuls adalah: (a) Bagi guru diharapkan menggunakan media
pembelajaran yang tepat pada proses belajar mengajar, untuk meningkatkan
perhatian siswa pada materi, dan sebagai lahan memotivasi siswa dalam belajar
Fisika. (b) Bagi guru diharapkan menekankan konsep-konsep dasar yang harus
dikuasai siswa pada materi pokok Momentum dan Impuls, di antaranya mengenai
Hukum II Newton, Hukum III Newton, Hukum Kekekalan Momentum dan
Hukum Kekekalan Energi Mekanik. (c) Bagi guru, diharapkan lebih teliti dalam
mengkoreksi jawaban siswa ketika mengerjakan latihan soal-soal, baik pada
bagian diketahui, ditanyakan, dan proses pengerjaannya. (d) Bagi guru diharapkan
lebih menekankan pentingnya mengerjakan banyak latihan soal dan
memperhatikan penggunaan satuan dengan benar kepada siswa. (e) Bagi guru
diharapkan memberikan latihan soal secara berulang, dengan tipe soal yang
hampir sama, sehingga siswa benar-benar menguasai konsep yang terkandung
dalam soal. (f) Bagi guru Fisika diharapkan bekerjasama dengan guru
Matematika, untuk menekankan dasar matematis, misalnya mengenai perkalian,
pembagian dan melakukan pindah ruas. (g) Bagi siswa diharapkan meningkatkan
konsentrasi belajar dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. (h) Bagi siswa
diharapkan memahami konsep-konsep yang ada dan konsisten dalam penggunaan
simbol-simbol Fisika. (i) Bagi siswa diharapkan lebih giat mengerjakan soal-soal,
dan tidak segan untuk bertanya kepada guru jika tidak bisa.
Kata kunci: analisis, kesalahan, soal, Momentum dan Impuls, SMA