Abstrak
Peran Guru dalam Membentuk Integritas Moral Siswa (Studi Pengintegrasian Nilai-Nilai Budaya Bangsa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri Kota Surakarta)
Oleh :
Ria Pratiwi - K6408048 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Proses guru
mengintegrasikan nilai-nilai budaya bangsa pada pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. (2) Peran guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam
membentuk integritas moral siswa. (3) Faktor yang mempengaruhi guru dalam
membentuk integritas moral siswa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi
penelitian ganda terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan,
peristiwa, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data yang diperoleh
dengan teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data
menggunakan analisis interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan
kesimpulan. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan
lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses guru
dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya bangsa pada pelajaran PKn melalui 3
(tiga) tahap, yaitu: Perencanaan (mengintegrasikan dalam silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran/RPP), Pelaksanaan, dan Evaluasi. (2) Peran guru PKn
dalam membentuk integritas moral siswa adalah sebagai sumber belajar,
fasilitator, pengelola (manajer), demonstrator, dan motivator. (3) Faktor yang
mempengaruhi guru dalam membentuk integritas moral siswa meliputi: faktor
pendukung (keseriusan guru mengintegrasikan nilai-nilai budaya bangsa
menggunakan metode yang menarik, guru tidak bosan untuk menegur siswa,
komunikasi guru dengan orang tua), dan faktor penghambat (lingkungan
pergaulan, latar belakang keluarga yang tidak harmonis, keadaan geografis
sekolah, pelaksanaan tata tertib sekolah yang kurang tegas dan tidak konsisten).
Atas dasar kesimpulan penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar semua
proses pengintegrasian dilaksanakan oleh guru PKn dengan menggunakan metode
pembelajaran yang menarik misalnya bermain peran, serta guru dapat
melaksanakan perannya tidak hanya sebagai sumber belajar tetapi juga dapat
membentuk integritas moral siswa, kemudian kerjasama semua pihak untuk
senantiasa mendidik anak dengan nilai-nilai kebaikan.