Abstrak
Evaluasi Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Apartemen Ditinjau dari Kelengkapan Tapak dan Sistem Proteksi Aktif (Studi Kasus Apartemen Solo Paragon)
Oleh :
Rr. Dwi Ratih Isrorini - I1109021 - Fak. Teknik
Penanganan kebakaran di Indonesia masih memiliki berbagai kendala yang
menyebabkan kebakaran sering berakibat fatal. Pembangunan beberapa bangunan
tinggi (high rise building) di Solo perlu menerapkan sistem keselamatan
bangunan. Tujuan penerapan peraturan keamanan bangunan terhadap bahaya
kebakaran adalah untuk menjamin keselamatan pengguna bangunan dan
mencegah kerusakan bangunan akibat kebakaran itu sendiri. Penelitian dilakukan
di Apartemen Solo Paragon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penerapan sistem proteksi kebakaran dan mengetahui Nilai Keandalan Sistem
Keselamatan Bangunan (NKSKB) di Apartemen Solo Paragon ditinjau dari
komponen kelengkapan tapak dan sistem proteksi aktif.
Metode yang dilakukan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui nilai
penerapan sistem proteksi kebakaran dan nilai keandaan sistem keselamatan
bangunan terhadap bahaya kebakaran.
Hasil dari penelitian ini, nilai skala Likert untuk penerapan kelengkapan tapak
adalah sebesar 4,75. Nilai skala Likert untuk sistem proteksi aktif adalah sebesar
4,13. Nilai skala likert untuk utilitas bangunan adalah sebesar 4,00. Nilai
Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) adalah sebesar 92,35%
yang menunjukkan bahwa keandalan bangunan terhadap bahaya kebakaran pada
Apartemen Solo Paragon adalah baik.
Kata kunci : apartemen, nilai keandalan sistem keselamatan bangunan, sistem
proteksi kebakaran.