Abstrak


Perbedaan Konsentrasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Batang Pisang Kluthuk (Musa Balbisiana Colla) terhadap Staphylococcus Aureus dan Pseudomonas Aeruginosa


Oleh :
Asty Intan Lestari Ningtyas - M3509011 - Fak. KIP

Secara tradisional getah batang pisang sudah lama dipercaya sebagai obat penyembuh luka. Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri pada ekstrak etanolik batang pisang kluthuk (Musa balbisiana Colla) terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa yang sering ditemukan pada luka. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Controlled Group Design . Ekstraksi dilakukan dengan maserasi dengan pelarut etanol 70%. Terdapat 3 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif dan kelompok perlakuan. Seri konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 0%, 10%, 20%,30%, 40%,50%, 60%, 70% 80%, 90%, 100%. Kontrol positif menggunakan antibiotik amoxicillin 500 mg. Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi, selanjutnya diamati diameter zona hambat dan sifat antibakterinya. Data diolah menggunakan SPSS 16 for windows Hasil penelitian menunjukkan diameter zona hambat terbesar terhadap kedua bakteri uji pada konsentrasi 80%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan (0,000)