Penelitian tentang pengaruh temperatur dan waktu reaksi terhadap rendemen sintesis poliol berbasis minyak biji karet telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya rendemen yang dapat diperoleh dari minyak biji karet dibanding minyak sawit dan pengaruh variasi temperatur dan waktu reaksi terhadap rendemen sintesis poliol.
Poliol dibuat dengan mereaksikan minyak biji karet dan asam performat yang dibuat dari asam formiat dan asam peroksida dengan katalis H2SO4. Sistem yang digunakan adalah batch dengan kondisi yang divariasikan adalah temperatur dan waktu reaksi. Variasi temperatur adalah 50, 60, 70, 80 dan 90 C sedangkan variasi waktu reaksi adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Persen katalis dan komposisi pereaktan (asam peroksida dan asam formiat) dibuat tetap. Hasil reaksi dikarakterisasi secara spektrofotometri menggunakan spektrofotometer FT-IR dan UV-Vis. Besarnya rendemen poliol yang diperoleh dianalisa secara volumetri. Analisis pengaruh temperatur dan waktu reaksi dilakukan pada rendemen volume optimum poliol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak biji karet memiliki rendemen
volume poliol yang lebih besar dibanding minyak sawit yaitu (3,92 ± 0,077) % dan (3,25 ± 0,020) %. Temperatur optimum pada proses sintesis poliol dari minyak sawit dan minyak biji karet berbeda, berturut-turut adalah 70 C dan 80
C sedangkan kedua sampel tersebut memiliki waktu optimum yang sama yaitu 2 jam.
Research about the influence of temperature and reaction time on the yield of polyol synthesis from the rubber seed oil has been conducted. This research was aimed to determine polyols rendemen of rubber seed oil compared to palm oil and the effect of variations in temperature and reaction time to the yield of polyol synthesis.
The polyol was made by reacting rubber seed oil and performic acid which
prepared from formic acid and peroxide with a catalyst, H2SO4. The reaction was been done in a batch system by varying the temperature and reaction time. The temperature variation is 50, 60, 70, 80 and 90 C while the reaction time variation is 1, 2, 3, 4 and 5 hours. Percent of the catalyst and the composition of reactant (peroxide acid and formic acid) was hold. Characterization of oils and polyols were analyzed by spectrophotometry using FT-IR and UV-Vis spectrophotometer. The rendemen of polyol was obtained by volumetric analysis. The effect analysis of temperature and reaction time was done for the yield of optimum polyol volume.
The results of research showed that the rubber seed oils has a greater
rendemen than palm oils by (3,92 ± 0,077) % and (3,25 ± 0,020) % respectively. The polyol synthesis from palm oil has a different optimum temperature which compared with rubber seed oil, in a row is 70 C and 80 C while both of these sample has the same optimum time is 2 hours