Abstrak
Tinjauan Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton dengan Variasi Kadar Slag dan Aktivator sebagai Pengganti Sebagian Semen
Oleh :
Febry Arief Purnomo - I0107077 - Fak. Teknik
Slag merupakan limbah dari proses peleburan baja yang memiliki kandungan hampir sama dengan semen. Menggunakan slag sebagai bahan pengganti semen selain dari segi ekonomis membuat biaya pembuatan beton menjadi lebih murah, sekaligus juga memanfaatkan kembali limbah industri yang dapat merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan modulus elastisitas beton yang dihasilkan dari berbagai variasi kadar penggunaan slag sebagai pengganti sebagian semen serta pengaruhnya terhadap beton.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 11 jenis campuran yang diuji dengan tiga buah benda uji untuk tiap campuran. Benda uji terdiri atas beton normal sebagai pembanding dan beton dengan slag sebagai pengganti sebagian semen sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% terhadap berat semen. Aktivator yang digunakan adalah Na2CO3 sebesar 5% dan 10% terhadap berat slag untuk setiap variasi kadar slag. Benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Kuat tekan dan modulus elastisitas beton diuji pada umur beton 28 hari.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan slag sebagai pengganti sebagian semen bila dibandingkan dengan beton normal mengakibatkan penurunan nilai kuat tekan sebesar 9,57% - 59,57% (aktivator 5%) dan 17,55% - 70,21% (aktivator 10%) seiring dengan semakin besarnya kadar penggunaan slag. Nilai modulus elastisitas juga cenderung mengalami penurunan seiring dengan semakin besarnya kadar penggunaan slag sebagai pengganti sebagian semen. Beton slag dengan aktivator 5% mempunyai nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang lebih besar bila dibandingkan dengan beton slag dengan aktivator 10%.
Kata kunci: kuat tekan, modulus elastisitas dan slag.