Abstrak


Pengaruh Penggunaan Metode Ceramah Bervariasi dengan Media Cerita Folklore dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa SMA Negeri 5 Surakarta Ditinjau dari Keaktifan Siswa


Oleh :
Nuriana Yulita - K4407033 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar sejarah antara siswa yang diajar menggunakan metode ceramah bervariasi dengan menggunakan media cerita folklore dan metode konvensional pada pokok bahasan menganalisa peradaban Indonesia dan dunia serta mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia. (2) perbedaan prestasi belajar sejarah antara siswa yang memiliki keaktifan tinggi dan siswa yang memiliki keaktifan rendah pada pokok bahasan menganalisa peradaban Indonesia dan dunia serta mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia. (3) interaksi antara penerapan metode pembelajaran dan keaktifan siswa terhadap peningkatan prestasi belajar sejarah pada pokok bahasan menganalisa peradaban Indonesia dan dunia serta mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu cluster random sampling sejumlah 2 kelas, yaitu kelas X5 dan X8 yang masing-masing terdiri dari 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik angket dan teknik tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data keadaan awal siswa yang diambil dari nilai sejarah hasil ujian semester 1. Teknik angket digunakan untuk mengungkap data tingkat keaktifan siswa. Teknik tes digunakan untuk mengungkap data kemampuan kognitif sejarah siswa pada pokok bahasan menganalisa peradaban Indonesia dan dunia serta mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan menganalisa peradaban Indonesia dan dunia serta mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia antara siswa yang diajar dengan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklore dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional.(2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan menganalisa peradaban Indonesia dan dunia serta mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradapan Indonesia antara siswa yang diajar dengan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklore antara siswa yang memiliki keaktifan tinggi dengan siswa yang memiliki keaktifan rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran yang diterapkan dengan tingkat keaktifan siswa.