Abstrak
Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Serta Implikatur Percakapan Dalam Talk Show “Apa Kabar Indonesia Malam” Di Tv One: Suatu Tinjauan Pragmatik
Oleh :
Marina Catur Nopita Wati - C0207004 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana
wujud pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam talk show Apa Kabar
Indonesia Malam di TV One? (2) Bagaimana wujud pelanggaran prinsip
kesantunan yang terdapat dalam talk show Apa Kabar Indonesia Malam di TV
One?, (3) Bagaimana wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam talk show
Apa Kabar Indonesia Malam di TV One?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud pematuhan
prinsip kesantunan yang terdapat dalam talk show Apa Kabar Indonesia Malam di
TV One, (2) Mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang
terdapat dalam talk show Apa Kabar Indonesia Malam di TV One, (3)
Mendeskripsikan wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam talk show
Apa Kabar Indonesia Malam di TV One.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Sumber data penelitian ini adalah stasiun televisi TV One yang menayangkan
tayangan talk show Apa Kabar Indonesia Malam di TV One. Data dalam
penelitian ini adalah tuturan yang mengandung prinsip kesantunan dan implikatur
percakapan beserta konteks yang terdapat dalam talk show Apa Kabar Indonesia
Malam di TV One pada bulan Januari dan Februari 2011. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik bebas libat cakap, teknik
rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisis heuristik dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Teknik
penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian informal
dan formal yaitu berupa kata-kata dan berupa lambang, tanda yang menjelaskan
hasil dari analisis data dalam penelitian ini.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pematuhan dan
pelanggaran terhadap prinsip kesantunan. Pematuhan tersebut meliputi keenam
maksimnya yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian,
maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Pelangaran
prinsip kesantunan meliputi keenam maksimnya, yaitu maksim kearifan, maksim
kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan,
dan maksim simpati. Terdapat pula implikatur percakapan yang meliputi
implikatur meminta, menghina, sindiran, ketidakpercayaan, menyuruh, tidak
setuju, kecewa, dan keraguan.