Abstrak
Formulasi Salep Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) dengan Variasi Tipe Basis Salep dan Evaluasi Sifat Fisiknya
Oleh :
Devita Anjari Putri - M3509017 - Fak. MIPA
Rimpang kunyit dari beberapa penelitian in vivo dan in vitro menunjukkan bahwa kunyit memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Pemanfaatannya sebagai antiinflamasi topikal yang belum dikembangkan menjadi sediaan jadi menyebabkan kurang maksimalnya efek terapi anti inflamasi, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk membuat sediaan salep dari ekstrak etanol rimpang kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan formulasi salep ekstrak etanol rimpang kunyit dengan basis hidrokarbon, serap air, dan larut air terhadap sifat fisik dan stabilitas yang dihasilkan sehingga diperoleh formulasi salep yang terbaik.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental dengan rancangan desain random sempurna. Formula dibuat dengan tiga macam basis salep yang berbeda, yaitu basis hidrokarbon, serap air dan larut air dengan konsetrasi 4% ekstrak etanol rimpang kunyit pada masing-masing basis salep. Pada setiap formula diuji sifat fisik dan dilakukan uji stabilitas dengan melakukan pengujian homogenitas, daya lekat, daya sebar, proteksi, dan pH. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara statistika dengan one-way ANOVA pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan basis salep mempengaruhi sifat fisik salep yaitu daya lekat (p=0,000) dan daya sebar (p=0,000), tetapi hal ini tidak mempengaruhi homogenitas, stabilitas fisik pada penyimpanan 4 minggu, pH dan daya proteksi. Basis salep hidrokarbon menunjukkan daya sebar dengan diameter 2,53 cm dan untuk daya proteksi basis hidrokarbon mampu memproteksi sampai pada menit ketiga. Untuk daya lekat basis larut air menunjukkan daya lekat selama 546,01 detik.
Kata kunci : salep, ekstrak etanol rimpang kunyit, antiinflamasi, sifat fisik.