Abstrak


Identifikasi Drug Related Problems Kategori Obat Tidak Efektif pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Periode 2010


Oleh :
Adi Nugroho - M3509001 - Fak. MIPA

ABSTRAK Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit viral yang diakibatkan oleh virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jumlah kasus DBD di Indonesia tahun 2004 mencapai 64.000 (angka kejadian 29,7 per 100.000 penduduk). Kasus DRPs dosis kurang sebesar 46,67% untuk pasien anak DBD di Klaten. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui adanya kejadan DRPs kategori obat tidak efektif (dosis kurang dan obat salah) dalam pengobatan pasien anak DBD di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan mengambil data dari rekam medik tahun 2010 dan dianalisa secara deskriptif non-analitik. Sampel diambil dengan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria inklusi. Didapatkan sampel sebanyak 71 pasien sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terjadi kejadian DRPs kategori obat tidak efektif, baik dosis kurang maupun obat salah, dalam pengobatan pasien anak DBD dengan prosentase sebesar 4,55%. Untuk kategori obat salah, tidak ditemukan pengobatan yang salah atau keliru sedangkan kategori dosis kurang sebesar 4,55% yaitu frekuensi kurang 0,54% dan besaran kurang 4,01%. Penggunaan paracetamol adalah kasus terbanyak dalam kategori dosis kurang dengan besaran kurang sebesar 2,41%. Dalam parameter pemilihan obat dan aturan pakai obat yang diberikan pasien anak DBD sesuai dengan Departemen Kesehatan RI, British National Formulary for Children (BNF), MIMS, Guidelines to Rational Drug Use. Kata kunci : DRPs, Demam Berdarah Dengue, Obat Tidak Efektif.