Abstrak


Pengaruh Variasi Dosis Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) sebagai Agen Sedatif dengan Melihat Lama Waktu Tidur Mencit Balb/c Berdasarkan Parameter Refleks Balik Badan


Oleh :
Anafia Azzahra Pratiwi - M3509005 - Fak. MIPA

ABSTRAK Masyarakat telah menggunakan kangkung darat (Ipomea reptans Poir) secara luas sebagai sayuran. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anggara (2009) dilaporkan bahwa ekstrak kangkung darat dosis 2mg/kgBB memberikan efek sedasi dengan metode rotarod. Oleh karena itu perlu dilakukan uji efek sedasi ekstrak kangkung darat dengan berbagai variasi dosis untuk mengetahui pengaruh variasi dosis dengan metode reflek balik badan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Controlled Group Design. menggunakan mencit jantan galur balb/c.Hewan percobaan dibagi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 mencit. Kelompok I sebagai kontrol negatif menggunakan aquadest. Kelompok II sebagai kontrol positif menggunakan luminal 6mg/kgBB. Kelompok III, IV, V diinjeksi ekstrak dengan dosis 8 mg/KgBB, 16 mg/KgBB dan 32 mg/KgBB secara peroral. Pengamatan dilakukan dengan mencatat lama waktu tidur mencit yang ditandai dengan kembalinya refleks balik badan mencit. Data dianalisa menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi ekstrak kangkung darat berpengaruh terhadap lama waktu tidur mencit. Dosis 32 mg/KgBB memberikan waktu tidur terlama. Kata Kunci : Ipomea reptans Poir, balik badan, efek sedasi.