Abstrak
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida Dihidrat dari Batu Kapur dan Asam Klorida Kapasitas 20.000 Ton/Tahun
Oleh :
Puspito Teguh Prakoso - I1507039 - Fak. Teknik
Kalsium Klorida Dihidrat (CaCl2.2H2O) adalah senyawa kimia yang banyak diperlukan di industri pulp dan kertas, makanan, keramik, sebagai anti freezing agent, sebagai katalis, refrigerant, sebagai suspending agent untuk industri polimerisasi suspensi. Berdasarkan prediksi kebutuhan CaCl2.2H2O di Indonesia tahun 2016 24.000 ton/tahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maka pendirian pabrik dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun. Spesifik konsumsi bahan baku 0,69 ton batu kapur/ton CaCl2.2H2O dan 1,33 ton HCl 37%
/ton CaCl2.2H2O. Pabrik CaCl2.2H2O didirikan di Tuban Jawa Timur dengan
memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku,
transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas.
Proses pembuatan CaCl2.2H2O terdiri dari empat tahap, yaitu tahap persiapan bahan baku dengan mempersiapkan batu kapur sebagai reaktan supaya sesuai spesifikasi masuk reaktor. Tahap reaksi, mereaksikan batu kapur (CaCO3) dengan asam klorida (HCl) dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi jaket pendingin dengan kondisi operasi pada tekanan 1 atm dan suhu 40ºC. Larutan slurry produk yang terbentuk di reaktor kemudian dialirkan ke rotary drum vacuum filter untuk memisahkan filtrat dengan padatan, filtrat diumpankan ke evaporator untuk diuapkan kandungan airnya. Tahap
kristalisasi, larutan hasil dari evaporator akan dikristalkan di dalam kristaliser dengan pendinginan mendadak. Tahap pemungutan produk, produk keluaran kristaliser diumpankan di centrifuge untuk memisahkan antara produk kristal dengan liquor-nya, dan selanjutnya kristal dikeringkan didalam rotary dryer.
Unit pendukung proses terdiri dari unit penyediaan air yang bersumber dari air waduk, penyediaan steam dengan kebutuhan 3.647 kg/jam, energi listrik
4.934.160 kWh/tahun dari PLN, penyediaan IDO 147 liter/jam, unit refrigerasi menyediakan kebutuhan chilled water 7.097 kg/jam, serta unit pengolahan limbah. Dalam pabrik CaCl2.2H2O ini terdapat laboratorium yang digunakan untuk menjaga mutu dan kualitas bahan baku dan produk sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Hasil analisa ekonomi prarancangan pabrik CaCl2.2H2O diperoleh bahwa total investasi (TCI) sebesar Rp Rp 63.299.955.236 dan total biaya produksi (Production Cost) Rp. 97.083.124.946. Dari analisa kelayakan diperoleh hasil ROI sebelum pajak 26,37% dan setelah pajak 19,78%. POT sebelum pajak 2,6 tahun dan setelah pajak 3,2 tahun, BEP 52,05%, SDP 31,27 % dan DCF sebesar
22,01 %. Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pendirian pabrik Kalsium Klorida Dihidrat dengan kapasitas 20.000
ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.