Abstrak
Pengaruh Keberadaan Air Pada Proses Pemadatan Aspal Beton Terhadap Pengujian Kuat Tekan Bebas
Oleh :
Andy Yarzis Q - I1109002 - Fak. Teknik
Konstruksi Perkerasan Lentur Adalah Perkerasan Yang Menggunakan Aspal Sebagai Bahan Pengikat Dan Lapisan–Lapisan Perkerasanya Bersifat Memikul Dan Menyebarkan Beban Lalu Lintas Ke Tanah Dasar. Aspal Beton Adalah Suatu Lapisan Pada Jalan Raya Yang Terdiri Dari Campuran Aspal Keras Dan Agregat Yang Bergradasi Menerus Dicampur, Dihamparkan Dan Dipadatkan Dalam Keadaan Panas Pada Suhu Tertentu. Dengan Demikian, Aspal Haruslah Memiliki Daya Tahan (Tidak Cepat Rapuh) Terhadap Cuaca, Mempunyai Daya Adhesi Dan Kohesi Yang Baik Dan Memberikan Sifat Yang Elastis. Kerusakan Konstruksi Jalan Pada Perkerasan Lentur Dapat Disebabkan Karena Adanya Keberadaan Air Pada Saat Pemadatan Aspal Berlangsung, Yakni Pada Saat Pemadatan Terjadi Hujan Ataupun Kesalahan Pada Saat Konstruksi Pemadatan Aspal.
Metode Yang Dipakai Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Eksperimen Yaitu Membuat Benda Uji Berupa Briket Dengan Ukuran Diameter Berkisar 100.1 Mm Dan Tebal Berkisar 62.5 Mm. Pengujian Marshall Dilakukan Untuk Mendapatkan Nilai Kadar Aspal Optimum Yang Nantinya Akan Digunakan Untuk Pembuatan Sampel Pengujian Kuat Tekan Bebas. Pengujian Kuat Tekan Bebas Dilakukan Dengan Cara Memberikan Beban Secara Vetikal Untuk Mendapatkan Kuat Tekan Maksimum Yang Dapat Ditahan Oleh Campuran Aspal Beton Dengan Sampel Yang Digunakan Telah Diberikan Variasi Penambahan Kadar Air Yakni Sebesar 0 %, 1 %, 1.5 %, 2 %, 2.5%.
Tedapat Hubungan Linier Yang Sangat Kuat Antara Nilai Kuat Tekan Bebas (Kpa) Dengan Persentase Kadar Air (%), Yakni Pada Persamaan UCS = -644.7x + 7794 (R2 = 0.916). ). Dimana Penambahan Kadar Air Menyebabkan Kuat Tekan Campuran Aspal Beton Menjadi Turun Yang Disebabkan Karena Terjadinya Penurunan Daya Kohesi Aspal, Yakni Kemampuan Aspal Untuk Tetap Mempertahankan Agregat Tetap Ditempatnya Setelah Terjadi Pengikatan Menjadi Berkurang. Pada Hasil Pengujian Anova Didapatkan Hasil F Hitung > F Tabel, (78.584 > 3.48) Maka H1 Ditrima Berarti Kadar Air Berpengaruh Terhadap Nilai Kuat Tekan Terkoreksi.