Abstrak


Usahatani Tumpangsari Wortel pada Lahan Tegalan Ditinjau dari Peningkatan Pendapatan Petani di Kabupaten Boyolali


Oleh :
Yoke Indah Rintanti - H0302043 - Fak. ISIP

ABSTRAK Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan biaya, penerimaan, pendapatan, tingkat efisiensi, dan kemanfaatan usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel dengan usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel di Kabupaten Boyolali. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Boyolali. Daerah sampel yang dipilih adalah Kecamatan Cepogo yang memiliki lahan tegalan terluas yang digunakan untuk mengusahakan tanaman wortel secara tumpangsari. Dari tingkat kecamatan dipilih satu desa yang mempunyai jumlah petani tumpangsari bawang merah dan wortel serta petani tumpangsari bawang daun dan wortel terbanyak. Karena dari instansi terkait tidak terdapat data mengenai petani yang mengusahakan usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel serta usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel, maka peneliti melakukan pendataan untuk membuat kerangka sampling. Berdasarkan pendataan diketahui bahwa jumlah petani tumpangsari bawang merah dan wortel serta petani tumpangsari bawang daun dan wortel terbanyak terdapat di Desa Sukabumi yang terdiri dari 143 orang petani tumpangsari bawang merah dan wortel serta 168 orang petani tumpang-sari bawang daun dan wortel. Dari jumlah tersebut diambil petani contoh masing-masing 30 orang. Pemilihan petani sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan cara undian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pada usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel (Rp.25.443.681,43/Ha/MT) sama dengan biaya pada usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel (Rp.24.725.586,11/Ha/MT). Penerimaan pada usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel (Rp.34.593.134,92/Ha/MT) sama dengan penerimaan pada usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel (Rp.33.943.777,78/Ha/MT). Pendapatan pada usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel (Rp.9.149.453,49/Ha/MT) sama dengan penerimaan pada usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel (Rp.9.218.191,67/Ha/MT). Hasil uji statistika menunjukkan bahwa tidak ada beda nyata antara biaya dan pendapatan antara usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel dengan biaya dan pendapatan pada usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel, atau dengan kata lain biaya dan pendapatan pada usahatani tumpangsari bawang merah xiii dan wortel sama dengan biaya dan pendapatan pada usahatani tumpangsari bawang daun dan wortel. Tingkat efisiensi pada usahatani tumpangsari bawang daunh dan wortel (1,372) sama dengan tingkat efisiensi pada usahatani tumpangsari bawang merah dan wortel (1,359).